Survei: 67,4 Persen Responden Puas dengan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf

25 Okt 2021, 13:47 WIB

Presiden Joko "Jokowi" Widodo (Dok. Biro Pers Sekretariat Negara)

Jakarta, IDN Times - Masa pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah dua tahun berjalan. Lembaga survei Poltracking Indonesia menyebut sebanyak 67,4 persen publik puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Menurut penilaian publik, sebanyak 67,4 persen publik merasa puas (sangat puas dan cukup puas) dengan kinerja Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Sedangkan sebanyak 27,8 persen publik merasa tidak puas (tidak puas dan sangat tidak puas)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, saat konferensi pers virtual pada Senin (25/10/2021).

Survei Poltracking Indonesia digelar pada 3-10 Oktober 2021 dengan tatap muka atau wawancara. Sebanyak 1.220 orang responden yang dipilih secara acak dilibatkan dalam survei.

Poltracking menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

1. Rincian kepuasan pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin secara umum

Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Dari hasil survei, responden paling paling puas dengan kinerja pemerintah di bidang politik. Sedangkan untuk kinerja yang mendapat nilai paling rendah yaitu bidang penegakan hukum.

Adapun, rincian kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi secara keseluruhan sebagai berikut:

- Sangat puas: 5,6 persen
- Cukup puas: 61,8 persen
Total: 67,4 persen

- Tidak puas: 22,9 persen
- Sangat tidak puas: 4,8 persen
Total: 27,8 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 4,8 persen

2. Responden puas dengan kinerja pemerintahan dalam menangani COVID-19

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Pemerintahan Jokowi di periode keduanya ini diuji dengan pandemik COVID-19. Responden pun ditanyai tentang penanganan COVID-19 yang dilakukan pemerintah.

Hasil survei menunjukkan 65,4 persen responden puas dengan kinerja pemerintahan dalam menangani pandemik COVID-19. Untuk yang tidak puas ada 28,1 persen.

Rinciannya sebagai berikut:

- Sangat baik: 3,4 persen
- Baik: 62 persen
Total: 65,4 persen

- Buruk: 23,0 persen
- Sangat buruk: 5,1 persen
Total: 28,1 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 6,5 persen

3. Sebanyak 59,3 persen responden setuju reshuffle dilakukan

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Ma'ruf Amin berfoto bersama jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju yang baru dilantik di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, pada 23 Oktober 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Isu reshuffle kabinet Jokowi yang kembali bergulir juga menjadi sorotan. Hasil survei menunjukkan, sebanyak 59,3 persen responden setuju bila dilakukan reshuffle. Rincian hasil survei berikut:

- Sangat setuju: 10,5 persen
- Setuju: 48,8 persen
Total: 59,3 persen

- Tidak setuju: 28,1 persen
- Sangat tidak setuju: 4,7 persen
Total: 32,8 persen

- Tidak tahu/tidak jawab: 7,9 persen