Survei: Gen Z Berharap Pemimpin Pro Rakyat, Milenial Lebih ke Ekonomi

24 Jan 2024, 23:00 WIB

Ilustrasi survei (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Jakarta, IDN Times - Populix baru saja merilis hasil surveinya. Berdasarkan hasil survei mengenai ekspektasi generasi Z (Gen Z) dan milenial pada Pilpres 2024, ditemukan ada perbedaan persepsi mengenai pemilu antara Gen Z dan milenial. Sebagai pemilih pemula, Gen Z lebih antusias dalam menghadapi Pemilu 2024.

"Kami menemukan, meski sama-sama muda, kedua generasi ini punya banyak perbedaan. Generasi Z, sebagai pemilih pertama, membawa harapan tinggi terhadap pemimpin yang netral dan pro-rakyat. Sementara milenial, yang lebih pragmatis, menilai pemimpin berdasarkan kemampuan ekonomi dan jaminan kesejahteraan," tulis Populix dalam keterangan hasil survei yang dirilis, Rabu (24/1/2024).

Survei tersebut digelar Populix pada 31 Agustus hingga 12 September 2023, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, melalui survei online yang melibatkan 1.000 responden.

1. Gen Z dan milenial berbeda dalam beberapa hal tapi satu suara soal kriteria pemimpin

ilustrasi pilkada (IDN Times/Esti Suryani)

Meski persepsi Gen Z dan milenial berbeda, namun kedua kelompok ini sepakat mengenai kriteria pemimpin yang berintegritas, memiliki visi yang jelas hingga kemampuan memecahkan masalah.

Adapun perbedaan lainnya antara Gen Z dan milenial yakni Gen Z cenderung tidak mau ikut dalam organisasi atau komunitas politik tertentu. Gen Z memiliki pandangan, pemimpin yang ideal adalah netral, pro rakyat, dan mampu menjadi perintis terobosan baru.

Sementara, generasi milenial lebih pragmatis dan skeptis. Mereka lebih melihat rekam jejak terhadap calon pemimpinnya.

Milenial berpandangan, pemimpin ideal adalah yang bisa memajukan ekonomi bangsa, memberikan jaminan atas kehidupan profesional dan kesejahteraan keuangan.

2. Isu yang jadi sorotan Gen Z dan milenial

Ilustrasi sistem pemilu (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Dari hasil survei tersebut, Populix juga mendapatkan data mengenai isu yang menjadi sorotan Gen Z dan milenial. Berikut hasil surveinya:

- Pemberantasan korupsi: 33 persen
- Peningkatan kualitas hidup: 21 persen
- Menciptakan lapangan kerja: 19 persen
- Meningkatkan standar pendidikan: 12 persen

3. Gen Z dan milenial jadi pemilih terbanyak pada Pilpres 2024

Pelajar dan mahasiswa NTB saat gelaran bursa beasiswa pada 2023. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Adapun Populix melakukan survei mengenai ekspektasi Gen Z dan milenial pada Pilpres 2024, karena mereka merupakan pemilih mayoritas pada Pemilu 2024 mendatang.

Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah Gen Z dan milenial pada Pemilu 2024 adalah 56,45 persen dari total keseluruhan pemilih.

"Dalam menyongsong Pemilihan Umum 2024, aspirasi antara Generasi Z dan milenial jumlah mereka yang besar dan berpengaruh. Oleh karena itu, mengenali betul aspirasi mereka juga menjadi bagian penting," demikian pernyataan Populix.