Jakarta, IDN Times - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil jajak pendapat terbarunya tentang elektabilitas partai peserta Pemilu 2019. Survei dilakukan pada 22-29 Maret 2019, yang melibatkan 1.220 responden.
Dari hasil survei, PDI Perjuangan dan Gerindra masih memimpin sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi. Kira-kira berapa perolehan suaranya?
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, PDIP masih unggul dibandingkan partai peserta pemilu lainnya dengan persentase sebesar 24,2 persen. Sementara, di posisi kedua masih diisi oleh Gerindra sebesar 11,7 persen.
"Elektabilitas PDIP Desember 24,9 sekarang 24,2 persen. Selisihnya signifikan Gerindra 11,7 persen," kata Burhan di Kantor Survei Indikator, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Sedangkan di posisi ketiga diisi oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dengan persentase sebesar 11,5 persen.
Di bawah Golkar, menyusul Partai Kebangkitan Bangsa sebesar 8,8 persen. Lalu di posisi kelima ada Demokrat dengan persentase 8,7 persen.
Untuk posisi keenam, diisi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan persentase sebesar 6 persen. Lalu di bawahnya ada NasDem dengan jumlah 5,7 persen. Menyusul PPP sebesar 4,9 persen.
Perindo sebagai partai baru berhasil menyalip Partai Amanat Nasional (PAN) dengan persentase 2,6 persen, sementara PAN 2,2 persen.
Untuk empat partai di posisi terbawah diisi oleh PSI, Hanura, PKPI, dan Partai Garuda. Untuk PSI sendiri elektabilitasnya 1,3 persen. Jumlah tersebut sama dengan elektabilitas Hanura yang juga 1,3 persen.
Di bawah PSI dan Hanura, ada PKPI dan Garuda dengan persentase elektabilitas sama yaitu 0,2 persen.