Sesuai basis dukungan capres potensial berdasarkan agama, ada 19 nama capres yang muncul. Antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto, Anies Baswedan, Erick Thohir, Ganjar Pranowo, Gatot Nurmantyo, Khofifah Indar Parawansa, Moeldoko, Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Puan Maharani, Sri Mulyani, Surya Paloh, Tito Karnavian, Tri Rismaharaini, Zulkifli Hasan, dan Ahmad Syaikhu.
Dari kesimpulan hasil survei, dukungan pemilih berbasis agama menunjukkan tidak adanya dominasi dukungan pada capres tertentu. Artinya, terjadi penyebaran dukungan berbasis agama secara merata ke nama-nama capres potensial.
Untuk segmen masyarakat Muslim, dukungannya menyebar ke Prabowo Subianto
(18,81%), Anies Baswedan (17,07%), Ganjar Pranowo (7,5%), Ridwan Kamil (7,37%), Agus Harimurti Yudhoyono (6,43%). Sedangkan Kristen Protestan, dukungan terbanyak jatuh ke Anies Baswedan (14,52%), Ganjar Pranowo (11,63%), Prabowo (8,77%).
Sementara Katolik memilih Anies Baswedan (16,06%), Prabowo (13%), Agus Harimurti Yudhoyono (7,95%). Adapun Hindu memilih Anies Baswedan (29,17%), disusul Puan Maharani (16,65%). Sedangkan Buddha memilih Anies Baswedan (24,23%), Prabowo (16,65%) dan Sandiaga Uno (13,64%).
Dari data tersebut terlihat dukungan pada Anies tertinggi adalah umat Hindu (29,17%) dan Budha (24,23%). Sedangkan dukungan umat Muslim pada Anies (17,07%), Katolik (16,05%), dan Protestan (14,52%).
Dukungan pada Prabowo Subianto paling banyak dari umat Muslim (18,81%), kemudian umat Budha (16,65%), Katolik (13,00%), Protestan (8,77% ), dan Hindu (4,17%).
Kemudian, dukungan pada paling banyak umat Hindu (12,50%), Katolik (12,20%), Protestan (11,62%), dan Islam (7,57%).