Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Umum PAN, PPP, dan Golkar dalam pertemuan KIB di Makassar, Minggu (6/11/2022)/Istimewa
Ketua Umum PAN, PPP, dan Golkar dalam pertemuan KIB di Makassar, Minggu (6/11/2022)/Istimewa

Jakarta, IDN Times — Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, hanya ada 7 partai politik yang lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold dalam Pemilu 2024. Sementara itu, dua nama parpol di Senayan terancam tak lolos.

Survei ini dilakukan pada 4-15 Januari 2023 dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Metode survei multistage random sampling dengan responden 1.200 dan margin of error 2,9 persen.

1. PAN dan PPP terancam tak lolos parlemen

Ketum PAN Zulikfi Hasan (kiri), Ketum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketum PPP Suharso Monoarfa, datang bersamaan ke KPU untuk mendaftar parpol peserta Pemilu 2024, Rabu (10/8/2022). (IDN Times/Melani Putri)

LSI Denny JA menyebut, ada 4 kategori partai politik yakni partai besar, partai menengah, partai kecil, dan partai nol koma atau partai ‘gurem’.

Partai kecil memiliki angka elektabilitas 1-4 persen. Masuk dalam kategori ini adalah Partai Perindo (2,8 persen), Partai Amanat Nasional atau PAN, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan masing-masing di angka 1,9 dan 2,1 persen.

“Jadi secara dukungan 3 partai ini berada di kategorisasi partai kecil,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, Selasa (7/2/2023).

Menurut hasil survei itu, PAN dan PPP terancam tak lolos ambang batas parlemen di Pemilu 2024.

2. Tiga partai besar menurut survei

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Dok. PDIP)

Hasil survei juga memperlihatkan terdapat tiga partai besar yakni PDIP dengan dukungan 22,7 persen, Partai Golongan Karya (Golkar) dengan dukungan 13,8 persen, dan Partai Gerindra 11,2 persen.

“Ketiga partai di atas mendapatkan dukungan lebih dari 10 persen sehingga dikategorikan sebagai partai besar,” kata Ardian.

3. Partai menengah dan partai gurem

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Kamis (23/6/2022). (IDNTimes/Melani Putri)

LSI Denny JA juga menyampaikan, terdapat empat partai menengah yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan dukungan 8 persen, Partai Demokrat 5 persen, Partai Keadilan Sejahtera 4,9 persen, dan Partai NasDem 4,4 persen.

“Keempat partai ini mendapat dukungan direntang 4-10 persen sehingga dikategorikan sebagai partai menengah,” kata Ardian.

Sementara 8 parpol dianggap sebagai partai gurem atau partai nol koma, di antaranya PSI dengan dukungan sebesar 0,5 persen, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat dengan dukungan sebesar 0,3 persen, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Gelora, dan PKN dengan dukungan sebesar 0,1 persen.

Editorial Team