Survei: Demokrat, NasDem, PKS Masuk Partai Menengah, Kalah dengan PDIP
Jakarta, IDN Times — Survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengelompokkan partai politik peserta Pemilu 2024 dalam empat kategori. Pertama partai besar, menengah, kecil, dan ‘gurem’ atau partai ‘nol koma’ berdasarkan hasil survei.
Menurut hasil survei, terdapat empat partai menengah yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan dukungan 8 persen, Partai Demokrat 5 persen, Partai Keadilan Sejahtera 4,9 persen, dan Partai NasDem 4,4 persen.
“Keempat partai ini mendapat dukungan direntang 4-10 persen sehingga dikategorikan sebagai partai menengah,” kata Peneliti LSI, Ardian Sopa, saat menyampaikan rilisnya, Selasa (7/3/2022).
Dengan pengelompokkan ini, partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni Demokrat, NasDem, dan PKS masih kalah saing dengan partai besar seperti PDIP dalam survei ini.
1. Tiga partai besar dalam survei
Survei LSI Denny JA juga memperlihatkan ada tiga partai besar, di antaranya PDIP dengan dukungan 22,7 persen, Partai Golongan Karya (Golkar) dengan dukungan 13,8 persen, dan Partai Gerindra 11,2 persen.
“Ketiga partai di atas mendapatkan dukungan lebih dari 10 persen sehingga dikategorikan sebagai partai besar,” kata Ardian.
2. Partai-partai kecil dengan elektabilitas kurang dari 5 persen
![Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno [tengah]. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)](https://image.idntimes.com/post/20190721/antarafoto-pan-tanggapi-putusan-mk-270619-aaa-1-2b9d3e2c2af7995b7d39796d13b5615e.jpg)
Survei juga menunjukkan dukungan terhadap partai kecil karena hanya berada di angka 1-4 persen.
Partai kecil yang dimaksud LSI Denny JA seperti Partai Perindo dengan dukungan 2,8 persen, PPP dengan dukungan 2,1 persen, dan PAN dengan dukungan 1,9 persen.
Kemudian survei juga menyebut terdapat delapan partai ‘gurem’ atau partai yang hanya mendapatkan dukungan di bawah 1 persen.
3. Ada 8 partai gurem
Delapan partai gurem tersebut yaitu PSI dengan dukungan sebesar 0,5 persen, PBB, Partai Garuda, Partai Ummat dengan dukungan sebesar 0,3 persen, Partai Hanura, Partai Buruh, Partai Gelora, dan PKN dengan dukungan sebesar 0.1 persen.
“Kedelapan partai ini dukungannya di bawah 1 persen, sehingga dikategorikan sebagai Partai Nol Koma,” pungkasnya.
Survei ini sendiri dilakukan pada 4-15 Januari 2023 dengan wawancara tatap muka, menggunakan kuesioner. Metode survei multistage random sampling dengan responden 1.200 dan margin of error 2,9 persen.
