Jakarta, IDN Times - Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei mengenai pemberantasan korupsi di Indonesia. Survei tersebut menyebutkan bahwa mayoritas masyarakat menilai pemberantasan korupsi di Indonesia cenderung buruk.
"Kebanyakan menilai keadaan pemberantasan korupsi di negara kita pada umumnya sekarang buruk atau sangat buruk," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi dalam konferensi pers virtual, Rabu (8/6/2022).
Survei Indikator menyebut sebanyak 36,2 persen responden kurang puas dengan pemberantasan korupsi yang dilakukan penegak hukum di Indonesia. Bahkan, sebanyak 29,9 persen responden menilai keadaan pemberantasan korupsi di Indonesia buruk.
"Sebanyak 6,3 persen responden menyatakan sangat buruk," ujar Burhanudin.
Meski begitu, ada 24 persen responden puas dengan pemberantasan korupsi di Indonesia. Lalu, sebanyak 21, 4 persen responden menyatakan pemberantasan korupsi di Indonesia sudah baik.
"Sebanyak 2,6 persen responden menyatakan sangat baik," kata Burhanudin.
Diketahui, survei ini dilakukan dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD) dengan sampel sebanyak 1.213 responden dengan metode pengambilan acak.
Margin of error dalam survei ini kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.