Jakarta, IDN Times — Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK), menempati posisi teratas sebagai calon wakil presiden (cawapres) menurut Lembaga Survei Indikator Politik.
Dalam simulasi 18 nama cawapres, nama RK dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati urutan dua teratas, disusul oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Survei melibatkan 1.220 responden dengan margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada simulasi 18 nama, RK unggul dengan 19,7 persen, kemudian disusul AHY 16,3 persen, dan Sandiaga 12,8 persen.
Di posisi empat, ada nama Menteri BUMN, Erick Thohir dengan 9,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 5,3 persen, Andika Perkasa 3,3 persen, dan Puan Maharani 3,1 persen.
Menyusul Puan, nama Tri Rismaharini di posisi delapan sebesar 2,7 persen, kemudian Susi Pujiastuti 2,2 persen, Mahfud MD 2 persen, Airlangga Hartarto 1,6 persen, Gatot Nurmantyo 1,3 persen, Sri Mulyani Indrawati 0,9 persen, Tito Karnavian 0,7 persen, Muhaimin Iskandar 0,6 persen, Moeldoko 0,2 persen, Zulkifli Hasan 0,0 persen, dan Salim Segaf Al-Jufri 0,0 persen.
Menurut Indikator Politik, ada tujuh cawapres potensial yang kemungkinan bakal dilirik parpol.
Mereka adalah Ridwan Kamil, AHY, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.
Menurut Direktur Indikator Politik, Burhanudin Muhtadi, AHY cenderung konsisten menguat sejak Juni 2022, sedangkan ketum partai lainnya seperti Airlangga Hartarto cenderung menurun.
“Sandi kecenderungannya terus menurun, Ridwan Kamil sempat menguat pada Juni-Agustus tapi terakhir melemah, AHY konsisten menguat sejak Juni 2022, Erick Thohir relatif stabil dengan kecenderungan menguat. Airlangga menurun pada awal 2022 dan hingga saat ini belum menunjukkan tanda kenaikan,” kata Burhanudin.
Sementara, survei elektabilitas calon Presiden (capres) dalam simulasi tiga nama mengerucut ke Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Dalam simulasi 10 nama, Ganjar Pranowo masih unggul dari Anies dan Prabowo Subianto. Begitu juga dengan simulasi 7 nama, posisi teratas masih ditempati Ganjar dengan 30,8 persen, Anies 28,6 persen, dan Prabowo 20,5 persen.
Dalam simulasi 7 nama, posisi empat ditempati AHY 5,8 persen, kemudian Puan Maharani 2,6 persen, Erick Thohir 1,5 persen, dan Airlangga Hartarto 0,9 persen.
Ketika diberikan pilihan tertutup kepada responden berupa tiga nama capres, nama Ganjar Pranowo masih unggul sebesar 33,9 persen, kemudian Anies baswedan 32,2 persen, dan Prabowo Subianto 23,9 persen.
“Belum menjawab 10 persen. Pilihan pada Anies menguat sementara Ganjar dan Prabowo menurun dibanding temuan sebelumnya,” kata Burhanudin.