Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, tak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia mengaku ingin bertemu ibunya lebih dulu.
“Saya menghormati KPK. Namun izinkan saya terlebih dahulu menemui ibu di kampung," ujar Syahrul dalam keterangan yang diberikan Tim Penasihat Hukum, Rabu (11/10/2023).
Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo, Ervin Lubis, mengatakan, ibu dari kliennya itu dikabarkan tengah sakit. Politikus Partai NasDem tersebut ingin lebih dulu menemui sang ibu.
"Sebagai seorang anak, hal tersebut diharapkan dapat semakin memberikan keteguhan hati dalam menghadapi situasi saat ini," ujarnya.
Syahrul melalui Tim Penasihat Hukum akan mengirimkan surat kepada KPK tentang permohonan penjadwalan ulang pemeriksaan. Hal itu karena dia tidak dapat memenuhi panggilan KPK saat ini.
“Kami akan berkoordinasi lebih lanjut dengan penyidik terkait dengan waktu penjadwalan ulang. Semoga faktor kemanusiaan ini dapat dipertimbangkan”, ujar Ervin.
Diketahui, KPK menjadwalkann pemeriksaan terhadap Syahrul Yasin Limpo hari ini. Ia masih akan diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi di Kementerian Pertanian.
Syahrul dikabarkan telah menjadi tersangka dalam kasus ini. Namun, hal itu belum diumumkan KPK secara resmi kepada publik.
Rumah Syahrul Yasin Limpo di Jakarta Selatan dan di Makassar pun sempat digeledah KPK.