Tahapan Awal Pemilu Mulai Juli 2022, Bawaslu Bersiap untuk Pengawasan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sepakat Pemilihan Umum 2024 digelar pada 14 Februari 2024.
Dengan penetapan tanggal ini, Ketua Bawaslu RI Abhan mengatakan, tahapan awal pemilu diperkirakan akan dimulai pada Juli 2022, sehingga pada 2023 seluruh inti tahapan dilaksanakan dan akan menjadi tahun yang sibuk.
1. Jajaran Bawaslu diminta persiapkan strategi dan perencanaan pengawasan pemilu sejak dini

Untuk itu, Abhan meminta jajarannya mempersiapkan sejak dini strategi dan perencanaan kegiatan pengawasan Pemilu 2024.
"Jadwal pemungutan suara penyelenggaraan Pemilu 2024 telah disepakati tanggal 14 Februari 2024, sehingga perlu dipersiapkan secara dini," kata Abhan dalam keterangannya di Jakarta, seperti dilansir ANTARA, Jumat (18/2/2022).
Ia meminta agar kegiatan dan penganggaran dibuat secara komprehensif, sehingga pada 2023 nanti semua divisi sudah ada anggaran dan kegiatannya.
Dia menegaskan, perlu membuat rencana program dan kegiatan Bawaslu yang sesuai prinsip penganggaran efektif, efisien, dan tepat sasaran yang menghasilkan kualitas kinerja.
2. Akuntabilitas dan peningkatan kualitas kerja penting bagi pengawas pemilu

Dalam mempersiapkan program kegiatan dengan penyesuaian anggaran, Abhan menekankan pentingnya akuntabilitas dan peningkatan kualitas kerja bagi pengawas pemilu.
"Hal ini dapat diukur yang mencerminkan 'real work' atau kerja konkret, menjaga kualitas kerja, dan mengurangi terjadinya tumpang tindih program dan kegiatan antar-divisi," tuturnya.
Dia melihat, perlu mewujudkan keterkaitan dan keselarasan antara visi dan misi Bawaslu dengan tugas, sekaligus fungsi sebagai pengawas pemilu.
"Perlu secara efektif dan efisiensi belanja secara optimal dalam pengawasan tahapan pemilu," ucap dia.
3. Perlu penyesuaian karena ada perubahan lembaga dari ad hoc jadi permanen

Sementara itu, anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar mengingatkan, telah ada perubahan lembaga tingkat kabupaten/kota dari ad hoc (sementara) menjadi permanen, sehingga perlu ada penyesuaian.
"Perubahan kelembagaan juga telah dilakukan yang harapannya komunikasi antar-divisi diperbaiki. Dengan keselarasan rencana kerja, maka persiapan lembaga Bawaslu menuju lebih baik mengawasi Pemilu Tahun 2024 bisa tercapai," ucapnya.