Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari bersama Anggota KPU RI, Idham Holik saat memaparkan Daftar Caleg Sementara (DCS) di KPU RI, Jakarta Pusat (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)
Sementara itu, Ketua KPU, Hasyim Asyari, menjelaskan, dari 18 parpol peserta Pemilu 2024, hanya 12 parpol yang jumlah kuota bacaleg-nya terpenuhi.
“Hanya 12 parpol yang 580 bacaleg-nya masuk DCS. Sisanya dinyatakan tidak memenuhi syarat setelah melaui hasil verifikasi,” kata Hasyim.
Adapun 12 partai yang jumlah bacaleg memenuhi kuota, di antaranya PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Partai Buruh, PKS, PAN, Demokrat, PSI, Perindo, dan PPP. Sedangkan untuk enam parpol lainnya, jumlah bakal calon anggota legislatif-nya yang masuk ke DCS jumlahnya di bawah 580 orang bacaleg.
Pertama, Partai Gelora. Meski pada awal pendaftaran menyerahkan total 580 nama bacaleg, tetapi pada masa verifikasi hingga penetapan DCS, jumlahnya berkurang menjadi 396 orang saja.
Kedua, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Mulanya mendaftarkan 580 orang bakal caleg, namun hasil verifikasi KPU menetapkan kader PKN yang lolos ke dalam DCS hanya tersisa 525 orang. Ketiga, Partai Hanura, bacaleg yang dinyatakan memenuhi syarat oleh KPU hanya 485 orang.
Keempat, Partai Bulan Bintang (PBB). Partai yang dipimpinan Yusril Ihza Mahendra ini ternyata hanya terdapat 474 orang bacaleg saja yang masuk DCS.
Kelima, partai yang bernasib sama adalah Garuda. Dari total 580 orang bacaleg yang didaftarkan, tujuh orang di antaranya dinyatakan TMS sehingga hanya 573 bacaleg saja yang masuk ke dalam DCS.
Keenam, Partai Ummat. Diketahui, hasil verifikasi KPU mendapati hanya 512 bacaleg yang masuk ke dalam DCS.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.