Jakarta, IDN Times - Rumah terduga teroris pelaku penyerangan Mabes Polri Jakarta Selatan, berinisial ZA yang terletak di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, pagi ini tampak sepi dan sudah tidak diberi garis polisi.
Dari pantauan IDN Times di kediaman ZA, Kamis (1/4/2021) pukul 07.00 WIB, tidak tampak aktivitas di dalam maupun luar rumah bercat putih pudar ini. Pintu dan jendela rumah tertutup rapat.
Aktivitas warga di dekat rumah ZA juga tampak normal. Kendati, warga sekitar tampak sepi dan jarang terlihat mondar-mandir.
Sebagian warga ada yang terlihat berkumpul di rumah. Sesekali terdengar ada warga di sebuah gang, yang membicarakan peristiwa yang melibatkan ZA.
Usai aksi teror yang diduga dilakukan ZA di Mabes Polri, polisi mengambil langkah cepat, dengan mendatangi dan melakukan pemeriksaan keluarga di rumah ZA pada Rabu (31/3/2021) malam.
Rumah ZA sempat diberi garis polisi ketika pemeriksaan berlangsung. Namun, pada Kamis pagi, garis polisi tersebut sudah tak tampak memagari rumah.
Seorang terduga teroris menerobos pintu masuk Mabes Polri melakukan aksi penembakan di area dekat ruang kerja Kapolri, pada Rabu (31/3/2021) sore. Suasana Mabes Polri pun mendadak tegang.
Sempat terjadi baku tembak antara kepolisian dengan terduga teroris yang mengenakan pakaian perempuan tersebut. Kepolisian akhirnya melumpuhkan pelaku hingga tersungkur di halaman depan pintu Rupatama area Mabes Polri.
Jenazah ZA langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramatjati, Jakarta Timur, tak lama setelah dilumpuhkan polisi. Beberapa anggota Tim Gegana dan Inafis sempat memeriksa jenazah dan barang milik ZA sebelum dibawa ke RS Kramatjati.
Sementara, pihak keluarga juga sudah memakamkan jenazah ZA pada Kamis dini hari tadi, setelah jenazah diambil pihak keluarga dari RS Polri Kramatjati.