Arya Daru Pangayunan alias ADP (39), diplomat muda ahli Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia yang ditemukan tewas dalam kondisi wajah terlakban dimakamkan di Kabupaten Bantul, pada Rabu (9/7/2025). (IDNTimes/Tunggul Damarjati)
Dino menilai, teori bunuh diri Arya Daru itu banyak kejanggalan dan tidak masuk akal. Pertama soal metode bunuh diri korban dengan cara menggunakan lakban.
"Pertama kali saya mendengar bahwa dia bunuh diri dengan cara lakban, saya mengatakan tidak pernah seumur hidup saya mendengar orang bunuh diri dengan cara lakban. Jadi ini suatu tanda tanya yang besar sekali," kata Dino.
Dino juga menyoroti fakta soal Arya yang akan segera bertugas di Finlandia, negara penempatan idaman bagi diplomat Indonesia. Di tengah situasi batin yang bahagia, sulit untuk mengaitkan dengan keinginannya yang tiba-tiba ingin mengakhiri hidup.
"Sebagai diplomat, saya paham sekali orang yang mau posting ke luar negeri itu merasa sangat antusias, penuh gairah dan gelora hidup. Dari segi psikologi ini tidak cocok dengan psikologi orang yang mengalami depresi, yang mau bunuh diri," ujar Dino.