Tanah Abang Jadi Lautan Manusia, Anies: Jangan Maksa, Beli Online Saja

03 Mei 2021, 11:52 WIB

Anies tinjau kepadatan Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Jakarta, IDN Times - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta agar masyarakat tak memaksakan diri untuk masuk ke pasar yang sudah padat. Dia meminta agar masyarakat berbelanja secara online yang dirasa lebih aman. Pernyataan ini merupakan respons Anies terkait kerumunan pengunjung di Pasar Tanah Abang.

"Kepada masyarakat yang ingin berbelanja, kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman," kata Anies dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (3/5/2021)

1. Anies lakukan pengendalian di Pasar Tanah Abang

Anies tinjau kepadatan Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Anies menyebutkan bahwa roda perekonomian memang perlu berputar di masa pandemik COVID-19, namun dia meminta agar masyarakat bisa tetap tertib agar tak menjadi potensi klaster baru COVID-19.

Maka dari itu, saat ini setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung. "10 Hari menjelang Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang," kata dia.

2. Personel pengamanan diturun untuk awasi pengunjung

Anies tinjau kepadatan Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021). (instagram.com/aniesbaswedan)

Anies mengungkapkan bahwa pihaknya melangsungkan sejumlah kebijakan baru guna menanggapi kepadatan pasar Tanah Abang. Salah satunya adalah menurunkan sekitar 5.000 personil gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP sejak Minggu (2/5/2021).

"Dikerahkan untuk mengawasi pengunjung, yang sejak kemarin (Sabtu,1/5/2021) mengalami lonjakan sekitar 87 ribu orang, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang. Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung," ujar Anies.

3. Tak ada keberangkatan KRL dari Tanah Abang

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Selain itu, dalam aturan baru tidak nantinya tidak akan ada pemberhentian kereta di Stasiun Tanah Abang pada pukul 15.00-19.00 WIB.

Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan bus pengumpan TransJakarta untuk beroperasi dari Jalan Jati agar bisa mengangkut penumpang ke stasiun terdekat lainnya.

"Sehingga bisa mengangkut penumpang ke stasiun terdekat lainnya. Jadi bagi para penumpang dan pedagang bisa difasilitasi kendaraan lain," ujar dia.