Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (3/12/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jakarta, IDN Times - Partai Gerindra ikut merespons pernyataan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej, yang mengatakan eks Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara dan eks Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo, layak dihukum mati.

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Kawendra Lukistian, pernyataan tersebut berlebihan dan melampaui batas.

Statement-nya melampaui batas," kata Kawendra saat dihubungi IDN Times, Kamis (18/2/2021).

 

 

1. Gerindra minta Kemenkumham perbaiki internal kementeriannya

Juru Bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian (Dok. Pribadi/Kawendra Lukistian)

Kawendra menegaskan, seharusnya Kemenkumham memperbaiki internal institusinya sendiri yang selama ini banyak disorot masyarakat, ketimbang ikut mengomentari hukuman Edhy Prabowo yang terjerat dalam dugaan suap di Kementerian KKP.

“Seharusnya fokus urus internal kementeriannya saja, banyak juga yang perlu disoroti di sana,” ujar pria yang juga menjadi jubir Sandiaga Uno ini.

2. Wamenkumham sebut Juliari Batubara dan Edhy Prabowo layak dihukum mati

Editorial Team

Tonton lebih seru di