Jakarta, IDN Times - Tanggul salah satu sungai yang berada di Perumahan Citayam Permai 2 di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat, jebol. Insiden itu terjadi pada Rabu (1/1).
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, satu orang tewas akibat kejadian tersebut. Korban bernama Bagas (24).
Tanggul setinggi 2,5 meter dengan panjang 20 meter jebol sekitar pukul 07.30 WIB. Hal tersebut terjadi karena hujan deras cukup lama sehingga mengakibatkan tanggul jebol.
Akibatnya, 41 unit rumah terkena limpasan air dan satu unit rumah rusak berat (1 KK/4 Jiwa) atas nama pemilik Marsono yang anaknya menjadi korban meninggal dunia.
Kapolsek Bojong Gede Kompol Supriyadi menerangkan kejadian tersebut berawal ketika korban sedang berada di rumah dan akan mendokumentasikan banjir. Namun tiba-tiba Bagas terpeleset dan terjatuh hingga terbawa arus.
Korban sudah tak bernyawa ketika ditemukan. Ia lantas dibawa ke musala setempat.
Hujan yang mengguyur sejak Selasa (31/12) hingga Rabu (1/1), telah mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah Jabodetabek. Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat, sebanyak 16 orang meninggal dunia akibat banjir.
“Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1).
Salah satu korban jiwa adalah Bagas warga Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede yang meninggal setelah terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul.
Di Kota Bogor, seorang warga Tanah Sereal, Kota Bogor bernama Kusmiyati (30) meninggal setelah korban tertimpa runtuhan rumah akibat tanah longsor.