Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
M Taufik, politikus Partai Gerindra DKI Jakarta (IDN Times/Gregorius Aryodamar P)

Jakarta, IDN Times - Politikus Partai Gerindra M Taufik menyebut, dukungan dari kelompok yang mengatasnamakan eks Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI) untuk Anies Baswedan maju Presiden 2024 adalah palsu. Deklarasi itu, dinilai Taufik untuk menjatuhkan Anies.

“Kemarin ada yang deklarasi mendukung Anies dari FPI palsu. Saya kira saya meminta waktu itu kepada pihak yang berwajib menangkap ini dong,” kata Taufik, kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).

1. Taufik minta yang mengatasnamakan HTI dan FPI ditangkap

Politikus Gerindra, M Taufik jelaskan soal pemecatan dirinya. Selasa (7/6/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Taufik menerangkan, ormas HTI dan FPI yang sudah dibubarkan oleh pemerintah itu diminta untuk ditangkap. Sebab, mereka dinilai mencatut identitas orang lain.

“Tangkap dong orang-orang kayak gini, memalsukan identitas orang lain. Kemudian yang hari ini, kan ada yang mengibarkan bendera HTI. Saya kira mestinya ditangkap juga kan HTI sudah dilarang,” terangnya.

2. Diotaki orang yang tidak suka Anies

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Dia menuturkan, deklarasi dukungan ini justru diusung oleh orang-orang yang ingin menjatuhkan Anies. Taufik menilai cara kotor seperti ini tidak boleh lagi dilakukan.

“Pasti dalam bayangan saya (ini) orang yang tidak suka Anies. Cara-cara seperti ini sudah tidak boleh lagi dilakukan,” terangnya.

3. Minta pihak berwajib mengusut

Politikus Gerindra, M Taufik jelaskan soal pemecatan dirinya. Selasa (7/6/2022). (IDN Times/Uji Sukma Medianti)

Taufik pun meminta pihak berwajib untuk mengusut oknum-oknum dari ormas terlarang yang mendeklarasikan diri mendukung Anies Baswedan.

“Harus diusut sampai tuntas dong. Jangan main-mainlah soal begituan itu kan merusak persatuan,” ujar dia.

Editorial Team