Depok, IDN Times - Aksi tawuran antar-pelajar kembali marak terjadi di Kota Depok. Salah satunya di Kecamatan Tapos dan Sawangan, warga berusaha mengagalkan aksi tawuran yang kerap meresahkan itu.
Ketua Pokdarkamtibmas Cilangkap, Asep Sopian, mengatakan aksi tawuran yang dilakukan kelompok remaja itu berhasil digagalkan, berkat laporan warga dan ditindaklanjuti Pokdarkamtibmas.
"Kejadiannya Jumat (17/3/2023) malam, ada dua kelompok remaja yang berhasil diamankan," ujar Asep, Minggu (19/3/2023).
Dua kelompok remaja sebelumnya berjanjian akan tawuran di wilayah Cilangkap. Beruntung, aksi kedua kelompok tersebut berhasil digagalkan dan diamankan di wilayah Setu Cilangkap.
"Diamankan itu kelompok Cimpaeun dan Parung, jumlahnya belasan remaja," terang Asep.
Asep menuturkan, jumlah remaja dari Cimpaeun 15 orang dan kelompok asal Parung 11 orang. Kedua kelompok tersebut diduga melakukan tawuran menggunakan senjata tajam, hal itu berdasarkan temuan senjata tajam yang sudah dimodifikasi.
"Iya senjata dapat melukai orang, kayak golok bergerigi, itu sepertinya dimodifikasi," tutur dia.
Remaja hendak tawuran juga berhasil digagalkan dan ditangkap warga di lokasi berbeda, yakni Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.
Kasi Pemerintahan dan Ketenteraman Ketertiban Kelurahan Pasir Putih, Komarudin, membenarkan pengurus lingkungan RW1 berhasil mengamankan remaja yang tawuran.
"Iya ada dua remaja yang tawuran dan berhasil diamankan warga dan pengurus RW, saat memasuki wilayah gang Bungur," ujar dia.
Komarudin dua remaja tersebut merupakan pelajar di salah satu sekolah Kota Depok. Dari tangan dua anak yang tertangkap warga, ditemukan satu bilah celurit diduga digunakan saat tawuran dengan pelajar lain.
"Dua orang itu bawa celurit dan diketahui dua orang bertampat tinggal di wilayah Kelurahan Bedahan," tegas Komarudin.
Kapolsek Bojongsari, Kompol Yogi Maulana, membenarkan penangkapan dua pelajar yang diamankan warga. Berdasarkan pemeriksaan dua remaja tersebut akan tawuran dengan kelompok lain, namun rencana kedua remaja berhasil digagalkan warga.
"Selain mengamankan remaja kami mengamankan barang bukti senjata tajam sebanyak dua bilah," kata dia.
Polsek Bojongsari telah melakukan pembinaan dua remaja tersebut dan memanggil orang tua mereka. Mengingat, kedua remaja masih dibawah umur dan menekankan tidak melakukan tawuran.
"Kita berikan pembinaan karena masih di bawah umur," tutup Yogi.