Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Tawuran Bocah SD di Depok, Menteri PPPA: Bukan Kriminal, Perlu Dibina

Ilustrasi Tawuran (Foto: IDN Times)
Intinya sih...
- Menteri PPPA, Arifah Fauzi, prihatin dengan tawuran siswa SD di Cilangkap, Depok pada 10 Mei 2025.
- Anak-anak yang terlibat perlu mendapatkan pendampingan intensif dan program rehabilitasi psikososial sesuai UU SPPA.
- Pentingnya peran sekolah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan ramah anak serta pendidikan karakter menjadi bagian tak terpisahkan dari proses belajar-mengajar.
Jakarta, IDN Times - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi buka suara soal tawuran siswa Sekolah Dasar (SD) di Cilangkap, Depok pada 10 Mei 2025. Dia mengaku prihatin pada peristiwa ini, namun menekankan penanganan pada anak-anak yang ditangkap harus menggunakan pendekatan pembinaan hingga rehabilitasi. Pilihan dengan tindakan represif harusnya tak dilakukan.
“Anak-anak yang terlibat perlu mendapatkan pendampingan intensif serta program rehabilitasi psikososial agar tidak mengulangi perilaku serupa. Mereka bukan pelaku kriminal, melainkan korban dari sistem yang belum cukup hadir untuk melindungi mereka,” kata dia, Senin (12/5/2025).
Editorial Team
EditorLia Hutasoit
Follow Us