58 Tahanan Teroris Dipindah Ke Gunung Sindur, Ini Tanggapan Fadli Zon
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sebanyak 58 tahanan kasus terorisme telah dipindahkan dari Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ke Rumah Tahanan Negara, Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (20/5).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan jika pemindahan para tahanan teroris itu sudah tepat.
1. Tempat napi teroris seharusnya di Gunung Sindur
Fadli menjelaskan, jika dirinya pada bulan Mei tahun lalu, pernah berkunjung ke Rutan Super Maximum Security (SMS) di Gunung Sindur, Bogor. Menurutnya, rutan tersebut memang cocok untuk para tahanan teroris.
Baca juga: Menengok Ketatnya Rutan Gunung Sindur, 'Rumah' Baru 58 Tahanan Teroris
"Saya kan tahun lalu bulan Mei pernah melakukan satu sidak dan kunjungan kerja, super maximum security rutan di Gunung Sindur. Menurut saya, harusnya napi teroris itu dari dulu harusnya di situ," kata Fadli di Gedung DPR RI, Minggu (21/5).
2. Rutan di Gunung Sindur miliki pengamanan ketat berlapis tiga
Editor’s picks
Fadli yang pernah berkunjung langsung ke rutan di Gunung Sindur menerangkan, bahwa di dalam rutan tersebut, penjagaannya sangat ketat dan berlapis tiga. Di Rutan Gunung Sindur juga masih banyak ruang-ruang yang kosong, sehingga bisa menampung para tahanan teroris.
"Makannya saya sangat heran kenapa kok ada 156 napiter ditumpuk di Rutan Mako Brimob. Itu sangat mengherankan. Karena kalau mereka itu, memang harus mendapatkan pengawalan dan yang ketat gitu atau pengamanan yang tinggi," ucap Fadli.