Amien Rais Didesak Mundur dari PAN, Ma'ruf Amin: Itu Dinamika Politik

Ma'ruf tak ingin mencampuri urusan internal partai lain

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi pernyataan lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) yang mendesak Ketua Dewan Pertimbangan PAN Amien Rais, lengser dari kursi pimpinan partai.

Meski terjadi goncangan di internal PAN, Ma'ruf mengaku tak ingin mencampurinya dan menyerahkan semuanya pada internal partai yang diketuai oleh Zulkifli Hasan tersebut.

1. Goncangan di internal PAN disebut Ma'ruf bagian dari dinamika politik

Amien Rais Didesak Mundur dari PAN, Ma'ruf Amin: Itu Dinamika PolitikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Terkait surat terbuka dari lima pendiri PAN itu, Ma'ruf menyampaikan bahwa itu masuk ke dalam bagian dinamika politik. Menurut Ma'ruf, surat terbuka yang ditulis oleh ke-5 pendiri PAN tersebut pasti memiliki pertimbangan tersendiri.

"Kebetulan di PAN ini dinamikanya ada para pendiri supaya Amien mundur. Itu bagian dinamika yang terjadi. Tentu dengan pertimbangan-pertimbangan mereka yang menurut mereka lebih baik Amien Rais mundur," ujar Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).

Baca Juga: Tolak Desakan Mundur, PAN Bali Membela Amien Rais

2. Ma'ruf serahkan permasalahan PAN pada internal partai

Amien Rais Didesak Mundur dari PAN, Ma'ruf Amin: Itu Dinamika PolitikIDN Times/Teatrika Handiko Putri

Walau demikian, Ma'ruf mengaku tak ingin mencampuri urusan internal partai lain. Ia pun menyerahkan permasalahan itu kepada PAN.

"Saya melihatnya dinamika internal. Biarlah mereka menyelesaikan masalah secara internal, saya tentu menyerahkan persoalan itu kepada internal PAN sendiri. Mudah-mudahan bisa terselesaikan dengan baik," terang Ma'ruf.

3. Sekjen PAN sebut kelima pendiri sudah tidak aktif di partai

Amien Rais Didesak Mundur dari PAN, Ma'ruf Amin: Itu Dinamika Politikeddysoeparno.com

Sementara, mendengar adanya surat terbuka dari lima pendiri PAN terhadap Amien Rais, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan kelima orang tersebut pendiri partai yang lama tidak aktif. Ia menyebut mereka tidak memiliki akar di partai.

"Selain daripada itu mereka adalah pendukung paslon yang tidak diusung oleh DPP PAN. Saya pribadi akan mengabaikan imbauan mereka. PAN tetap solid dan tidak ada perpecahan di internal partai," kata Eddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/12).

Eddy pun mengimbau agar internal PAN selalu menjaga keutuhan partai dan tidak membuat suasana semakin keruh, sehingga menimbulkan persepsi bahwa telah terjadi perpecahan di internal PAN.

"Saya pastikan seluruh kader PAN solid dalam menjalankan instruksi ketua umum untuk memenangkan kontestasi Pemilu dan Pilpres 2019. Belum ada surat yang disampaikan ke DPP," kata dia.

"Kami menghormati posisi mereka yang menulis surat tersebut, tapi kami meminta mereka menghormati posisi kami di DPP PAN yang solid mendukung Pak Amien Rais, terkait posisi dan pandangan politiknya," tambah Eddy.

4. Amien Rais dinilai tidak lagi menjalankan prinsip-prinsip PAN

Amien Rais Didesak Mundur dari PAN, Ma'ruf Amin: Itu Dinamika PolitikIDN Times/Vanny El Rahman

Sebelumnya, lima pendiri PAN melalui surat terbuka menilai Amien Rais yang sudah tidak lagi menjabat sebagai ketua umum, justru sering kali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip pendirian partai. Kelima prinsip itu yakni: 

- PAN adalah partai reformasi yang menjunjung tinggi kebebasan berpendapat dan menegakkan demokrasi setelah 32 tahun di bawah kekuasaan absolut orde baru yang korup dan otoriter.

- PAN adalah partai yang berazaskan Pancasila dengan landasan nilai-nilai moral kemanusiaan dan agama.

- PAN adalah sebuah partai modern yang bersih dari noda-noda orde baru dan bertujuan menciptakan kemajuan bagi bangsa.

- PAN adalah partai terbuka dan inklusif yang memelihara kemajemukan bangsa dan tidak memposisikan diri sebagai wakil golongan tertentu.

- PAN adalah partai yang percaya dan mendukung bahwa setiap warga negara berstatus kedudukan yang sama di depan hukum dan mempunyai hak dan kewajiban yang sama sebagai warga negara, tidak mengenal pengertian mayoritas atau minoritas.

"Dengan menggunakan kacamata prinsip-prinsip PAN tersebut di atas, maka kami mendapatkan kesan yang kuat bahwa saudara Amien Rais sejak mengundurkan diri sebagai ketua umum sampai sekarang, secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN, seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip itu," demikian isi surat terbuka yang diteken oleh kelima pendiri PAN tersebut. 

Baca Juga: Amien Rais Didesak Mundur dari PAN, Kubu Prabowo Dinilai Guncang

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya