Antasari-Ahok Disebut Akan Jadi Dewan Pengawas KPK, Ini kata Jokowi
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, digadang-gadang menjadi calon anggota dewan pengawas KPK.
Menanggapi isu itu, Presiden Joko "Jokowi" Widodo menyampaikan, masih akan menggodok nama-nama yang diusulkan dan belum memutuskan siapa yang akan mengisi kursi dewan pengawas KPK.
"Masih dalam penggodokan. Tetapi kita harapkan yang ada di sana memiliki integritas," kata Jokowi di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/11).
Baca Juga: Jokowi Tak Keluarkan Perppu KPK, Mahfud MD: Jangan Berharap pada Saya
1. Pengumuman anggota dewan pengawas bersamaan dengan pelantikan pimpinan KPK
Biro Pers KepresidenanJokowi menjelaskan, nama-nama dewan pengawas KPK akan diumumkan pada Desember mendatang. Pengumuman bersamaan dengan pelantikan pimpinan KPK yang baru.
"Nanti masih bulan Desember, masih digodok di tim internal. Nanti kalau sudah kita sampaikan," ujar Jokowi.
2. Jokowi telah kantongi nama-nama calon dewan pengawas KPK
Biro Pers KepresidenanEditor’s picks
Juru Bicara Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Fadjroel Rachman, sebelumnya menyampaikan bahwa Jokowi telah mengantongi nama-nama yang akan mengisi kursi dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pembentukan dewan pengawas KPK tersebut tercantum dalam Undang-Undang baru Nomor 19 Tahun 2019 yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat pada (17/9) lalu.
"Terkait dengan nama-nama yang masuk di dalam dewan pengawas itu tidak ada yang secara khusus disebutkan. Cuma tegas dikatakan pada intinya bahwa sudah mendapatkan masukan dan pemerintah juga meminta masukan dari pihak-pihak masyarakat," ujar Fadjroel di kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (5/11).
3. Dewan pengawas KPK kebanyakan berlatar belakang hukum
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA kompas.comFadjroel mengatakan, calon dewan pengawas KPK lebih banyak berasal dari latar belakang hukum. Namun, ada juga yang tidak.
"Hukum dan nonhukum saja. Tapi yang pasti harus ada (yang berlatar belakang) hukum. Itu yang paling pasti," ucap Fadjroel yang sebelumnya menjabat Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
4. Kemungkinan ada pensiunan jadi dewan pengawas KPK
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSaat ditanya apakah ada anggota dewan pengawas yang sebelumnya menjadi pimpinan KPK, Fadjroel tak menjelaskan dengan gamblang. Ia hanya mengatakan, kemungkinan akan ada figur pensiunan di dalamnya.
"Tidak disebutkan nama secara khusus. Jadi pada dasarnya adalah hari-hari terakhir ini kita mendapatkan masukan, dari semuanya, tidak ada kekhususan terhadap suatu tertentu. Jadi yang jelas hukum dan nonhukum," Fajdroel melanjutkan.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
