Ari Dwipayana, Dosen dan Penulis Buku yang Kembali Jadi Stafsus Jokowi

Pernah menulis disertasi tentang pembiayaan PDIP

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengumumkan ke-12 staf khususnya yang terdiri dari tujuh wajah baru dan lima wajah lama. Salah satu wajah lama yang masih dipertahankan Jokowi sebagai staf khususnya adalah Ari Dwipayana.

Ari merupakan staf khusus Jokowi di bidang ekonomi yang menggantikan Teten Masduki pada tahun 2015. Di periode kedua Jokowi ini, Ari kembali dipercaya menduduki jabatan tersebut.

Lalu, seperti apa sosok Ari Dwipayana?

1. Ari berprofesi sebagai dosen di UGM

Ari Dwipayana, Dosen dan Penulis Buku yang Kembali Jadi Stafsus JokowiInstagram/@dwipayanaari

Ari lahir di Ubud, Bali, pada 24 Februari 1972. Pria berusia 47 tahun ini telah menyelesaikan studi S1-nya di Jurusan Ilmu Pemerintahan, Fisipol UGM, pada tahun 1995. Lalu, ia kembali melanjutkan pendidikannya dan berhasil memperoleh gelar Master Ilmu Politik di Program S2 Ilmu Politik UGM pada tahun 2003.

Ari bekerja sebagai dosen di Jurusan Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM sejak tahun 1997. Selain itu, Ari juga menjadi peneliti di Institute for Research Empowerment Yogyakarta dan dan Sekretaris Yayasan Interfidie Yogyakarta.

Baca Juga: Arif Budimanta, Pengusaha, Dosen hingga Stafsus Jokowi Bidang Ekonomi

2. Ari pernah menulis disertasi tentang pembiayaan PDIP

Ari Dwipayana, Dosen dan Penulis Buku yang Kembali Jadi Stafsus JokowiInstagram/@dwipayanaari

Ari juga pernah melakukan disertasi yang mengulas tentang pembiayaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Disertasinya saat itu berjudul "Runtuhnya Pembiayaan Gotong-Royong, Studi tentang Pembiayaan PDIP 1993-2009".

Selanjutnya, pada bulan Januari 2003, Ari mendirikan Yayasan Uluangkep, sebuah NGO yang bergerak dalam penelitian dan pemberdayaan desa adat Bali. Lalu, pada tahun 2011, ia diminta menjadi Ketua Yayasan Tat Twam Asi, Yogyakarta. 

3. Ari Dwipayana pernah menulis sejumlah buku

Ari Dwipayana, Dosen dan Penulis Buku yang Kembali Jadi Stafsus JokowiInstagram/@dwipayanaari

Ari juga pernah menulis sejumlah buku. Buku-bukunya yang pernah diterbitkan antara lain, Kelas dan Kasta: Pergulatan Kelas Menengah di Bali, Bangsawan dan Kuasa: Kembalinya Para Ningrat di Dua Kota, Globalism: Pergulatan Politik Respresentasi atas Balik, Cost of Democracy di Tiga Kabupaten, Demokrasi Lokal: Peran Aktor dalam Demokratisasi, dan Pluarlisme Kewarganegaraan: Arah Baru Politik Keragaman di Indonesia.

Baca Juga: Mengenal Sosok Fadjroel Rachman, Stafsus Jokowi dari PT Adhi Karya

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya