Bantuan Presiden untuk 12 Juta UMKM, Jokowi: Ini Hibah, Bukan Pinjaman

Tahap pertama akan disalurkan ke 9,1 juta pelaku UMKM 

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meluncurkan program Bantuan Presiden (Banpres) Produktif kepada pelaku UMKM terdampak pandemik COVID-19. Bansos ini akan diberikan kepada 12 juta pelaku UMKM, namun di tahap pertama akan disalurkan ke 9,1 juta pelaku UMKM terlebih dahulu.

"Banpres Produktif ini perlu saya sampaikan ini adalah hibah, bukan pinjaman, bukan kredit tapi hibah," ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Presiden, Senin (24/8/2020).

1. Jokowi harap Banpres bisa digunakan untuk modal

Bantuan Presiden untuk 12 Juta UMKM, Jokowi: Ini Hibah, Bukan PinjamanPresiden Jokowi dalam Rapat Terbatas Mengenai Penanganan COVID-19 dan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jokowi berharap bansos tersebut bisa digunakan para pelaku UMKM untuk menambah modal. Sebab, di tengah pandemik ini, banyak pelaku usah yang terdampak krisis ekonomi.

"Saya harapkan ini nanti Banpres Produktif ini digunakan betul-betul untuk tambahan modal, untuk menambah barang-barang dagangan kita," tutur dia.

2. Banpres akan dibagikan secara bertahap hingga ke 12 juta pelaku UMKM

Bantuan Presiden untuk 12 Juta UMKM, Jokowi: Ini Hibah, Bukan PinjamanPresiden Jokowi luncurkan Banpres Produktif, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Banpres Produktif ini, kata Jokowi, akan dibagikan secara bertahap. Dia menambahkan, nanti di akhir Agustus akan dibagi ke 4,5 juta. Akhir September 9,1 juta. Setelah itu 12 juta.

"Jadi totalnya nanti 12 juta usaha mikro kecil yang akan diberikan Banpres Produktif ini sebesar Rp2,4 juta," jelas Jokowi.

3. Banpres langsung ditransfer ke penerima manfaat

Bantuan Presiden untuk 12 Juta UMKM, Jokowi: Ini Hibah, Bukan PinjamanPresiden Jokowi luncurkan Banpres Produktif, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (24/8/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam program Banpres ini, pemerintah juga bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk menyalurkan bantuan. Sehingga, para penerima bisa langsung menerima bansos.

"Sekali lagi bantuan ini nanti dananya akan langsung ditransfer ke bapak, ibu sekalian, tidak melalui pihak," ujar Jokowi.

4. Hingga 19 Agustus 2020, penerima Banpres Produktif mencapai 1 juta pelaku UMKM

Bantuan Presiden untuk 12 Juta UMKM, Jokowi: Ini Hibah, Bukan PinjamanMenteri Koperasi Teten Masduki dan Gubernur DIY / Dokumentasi Humas DIY

Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan Banpres Produktif diberikan sebagai upaya membantu usaha mikro, agar lebih produktif dalam berupaya pulih, serta bangkit akibat terdampak pandemik COVID-19.

Target penyaluran tahap pertama untuk 9,1 juta penerima manfaat, dengan total anggaran Rp22 triliun. Pada tahap awal, BanPres Produktif telah disalurkan kepada sebanyak 1 juta penerima manfaat, melalui BRI dan BNI, dengan rincian, BRI telah menyalurkan Banpres Produktif kepada 683.528 penerima manfaat, dengan total penyaluran Rp1,64 triliun, dan BNI telah menyalurkan kepada 316.472 penerima manfaat dengan total penyaluran Rp760 miliar.

Maka, tercatat hingga 19 Agustus 2020, Banpres Produktif telah disalurkan di 34 provinsi, untuk 1 juta penerima manfaat pada tahap awal, dengan total yang telah tersalurkan mencapai Rp2,4 triliun.

“Kesuksesan Banpres Produktif ini karena adanya dukungan penuh seluruh rakyat Indonesia, pemerintah daerah, dan berbagai kementerian/lembaga terkait,” tutur Teten.

Baca Juga: Jokowi Minta ke Luhut: Investasi Jangan Sampai Minus di Atas 5 Persen 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya