Bertemu Jokowi di Istana, Ahok Mengaku Hanya Senyum-senyum
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok) datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mendatangi Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (9/12) untuk bertemu Presiden Joko "Jokowi" Widodo. Tak hanya Ahok, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati juga turut hadir.
Ahok tiba di Istana pada Senin sore dengan mengenakan batik lengan panjang berwarna cokelat. Sementara, Nicke mengenakan batik berwarna merah muda dan hijab merah muda.
Lalu, apa tujuan kedatangan Ahok bertemu Jokowi?
Baca Juga: Begini Cara Ahok Berkomunikasi dengan Direksi Pertamina
1. Ahok malah senyum-senyum bertemu Jokowi lagi
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok) datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Ahok awalnya menolak memberikan keterangan pers, dan memilih agar Nicke yang menjawab berbagai pertanyaan wartawan. Namun, para jurnalis tetap mendesak Ahok memberikan keterangan pers usai bertemu Jokowi.
Namun, Ahok tak banyak menjawab saat ditanya bagaimana perasaannya bertemu Jokowi lagi di Istana. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu hanya mengaku senyum-senyum saat bertemu presiden.
"Ya senyum-senyum saja," kata Ahok, sambil tertawa.
2. Ahok duduk berhadapan dengan Jokowi
Editor’s picks
Presiden Jokowi memberikan keterang pers di SMKN 57, Jakarta Selatan, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Ahok menjelaskan saat bertemu Jokowi, ia duduk persis di hadapan presiden. Sehingga ia bertatap muka langsung dengan orang nomor satu di Indonesia, yang dulu pernah menjadi partner saat memimpin DKI Jakarta.
"Saya duduknya persis di depan Pak Wapres sama Pak Presiden," ucap mantan politikus Partai Gerindra itu.
3. Ahok mendapat amanat dari Jokowi agar mengurangi defisit neraca perdagangan
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahja Purnama (Ahok) datang ke Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 9 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)Ahok menyebutkan tentang pesan mantan wali kota Solo itu kepadanya dan Nicke. Jokowi ingin memperbaiki defisit neraca perdagangan Indonesia. Kunci yang paling besar yakni sektor petrokomia dan migas.
"Beliau akan monitor siapa yang sebetulnya dapat subsidi, karena selama ini kan habis tiga kali. Tugas saya bukan campuri bisnis Pertamina, tapi manajemen. Saya komisaris utama," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Resmi! Nicke Widyawati Ditunjuk sebagai Dirut Pertamina
Berita Terkini Lainnya
