Bertemu Jokowi, PM Malaysia Sebut Siap Bagi Pengalaman Pemindahan IKN

Ismail menilai keputusan pemindahan ibu kota negara tepat

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengaku siap berbagi pengalaman negaranya soal pemindahan ibu kota negara (IKN). Ismail bertemu Presiden Joko “Jokowi” Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (10/11/2021).

Malayasia diketahui sukses memindahkan pusat pemerintahannya dari Kuala Lumpur ke Putrajaya pada 1999.

“Malaysia siap berbagi pengalaman terkait hal ini, dan juga perusahaan dari Malaysia siap bekerja sama dan berpartisipasi untuk mengembangkan proyek berskala mega ini,” kata Ismail dalam keterangan tertulisnya, Rabu (10/11/2021).

1. Ismail nilai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur keputusan tepat

Bertemu Jokowi, PM Malaysia Sebut Siap Bagi Pengalaman Pemindahan IKNPresiden Jokowi bertemu dengan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (10/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Ismail menyakini Indonesia bisa sukses memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Seperti, kata dia, yang dilakukan Malaysia pada 25 tahun silam.

“Pemindahan dan pembangunan Ibu Kota Indonesia yang baru dari Jakarta ke Kalimantan Timur adalah langkah yang tepat, seperti yang dilakukan Malaysia 25 tahun lalu, dengan pemindahan pusat pemerintahan dari Kuala Lumpur ke Putrajaya,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo ke Jokowi: Butuh Keberanian Pindahkan IKN, Teruskan Pak!

2. Ismail sambut investor dari Indonesia berinvestasi di Malaysia

Bertemu Jokowi, PM Malaysia Sebut Siap Bagi Pengalaman Pemindahan IKNPresiden Jokowi bertemu dengan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (10/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Kemudian, Ismail juga menyampaikan Indonesia adalah mitra dagang dan investasi yang penting dan strategis bagi Malaysia. Tercatat, total perdagangan bilateral kedua negara sebesar 15,67 miliar dolar AS pada 2020.

Lalu, lanjut dia, pada triwulan II 2021, total investasi Malaysia di Indonesia sebesar 12,53 miliar dolar AS. Sementara, investasi Indonesia di Malaysia sebesar 1,6 miliar dolas AS.

“Saya menyambut investor dari Indonesia untuk terus datang dan berinvestasi di Malaysia,” tuturnya.

3. Jokowi dan Ismail bahas soal perlindungan WNI di Malaysia

Bertemu Jokowi, PM Malaysia Sebut Siap Bagi Pengalaman Pemindahan IKNPresiden Jokowi bertemu dengan PM Malaysia Ismail Sabri Yaakob di Istana Kepresidenan Bogor pada Senin (10/11/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Dalam keterangannya usai pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan ada sejumlah isu yang dibahas dengan Ismail. Salah satunya adalah tentang perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di Malaysia.

“Beberapa isu yang tadi kita bahas dalam pertemuan yaitu pertama mengenai pentingnya kerja sama perlindungan WNI yang berada di Malaysia,” ujar Jokowi seperti yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam keterangannya, Jokowi mendorong agar Memorandum of Understanding (MoU) tentang tenaga kerja Indonesia (TKI) domestik segera diselesaikan.

Baca Juga: Jokowi Bahas Perlindungan WNI Saat Bertemu PM Malaysia di Bogor

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya