Bom Meledak di Sibolga, Ini Kata Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Bom meledak di kawasan permukiman warga di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sumatera Utara, Selasa (12/3).
Bom meledak ketika Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 mengecek rumah terduga teroris bernama Abu Hamzah yang ditangkap pada Selasa siang pukul 14.23 WIB.
Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun mengapresiasi kinerja Polri yang dinilai cepat mengatasi pelaku terduga teroris itu.
Baca Juga: Istri dan Anak Terduga Teroris Sibolga Diduga Lakukan Bom Bunuh Diri
1. Jokowi apresiasi kinerja Densus 88
Jokowi mengungkapkan, kerja keras Polri, khususnya Densus 88, dalam menangkap jaringan terorisme di sejumlah wilayah harus mendapatkan apresiasi.
"Kita apresiasi kerja keras Polri terutama Densus 88 yang telah membuka dan menangkap jaringan, baik yang ada di Lampung, Sibolga, dan tempat lain. Ini pengembangan dari yang di Lampung. Kita lihat memang barangnya berupa bom ada," ujar Jokowi di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
2. Jokowi tegaskan sel-sel teroris harus diberantas
Editor’s picks
Jokowi berharap agar ke depannya bisa lebih ditingkatkan lagi upaya pemberantasan teroris, sehingg sel-sel yang masih tersisa bisa segera ditemukan. Karena menurutnya keamanan adalah yang paling utama.
"Karena sangat berbahaya bagi negara ini, keamanan negara kita kalau masih ada teroris yang menyimpan bom seperti itu. Saya sampaikan harus ada tindakan tegas terus-menerus tanpa henti dan kita harapkan segera semua terungkap," Jokowi menegaskan.
3. Jokowi prihatin ada petugas dan masyarakat terluka akibat ledakan bom Sibolga
Lebih lanjut, Jokowi mengucapkan turut prihatin atas ledakan bom yang melukai petugas dan masyarakat. Ia berharap ke depannya tidak akan terjadi lagi.
"Ikut prihatin atas terlukanya ada masyarakat maupun dari aparat kita karena bom yang meledak kemarin," ujar Jokowi.
Baca Juga: Polisi Ledakan Bom di Rumah Terduga Teroris Sibolga