Ini Alasan Menteri BUMN Pilih Chandra Hamzah Jadi Komut BTN

Chandra pernah ditawari jadi Komut BTN 2015, tapi ia tolak

Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akhirnya mengumumkan eks pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah sebagai komisaris utama Bank Tabungan Negara (BTN). Erick pun menjelaskan alasannya memilih Chandra untuk ditempatkan di bank pelat merah itu. 

Menurut dia, Chandra cocok ditempatkan sebagai komisaris BTN karena ia memiliki rekam jejak yang panjang di dunia hukum. 

"Kalau Pak Chandra Hamzah background-nya hukum," kata Erick di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat (22/11).

Menurut Erick, ada isu yang kurang baik mengenai BTN sehingga harus dilihat dari segi hukum. 

"Apalagi ini ujung tombak pembiayaan perumahan rakyat nasional kalau tidak sehat tidak bagus, apalagi ke depan ada program anak- usia 25-35 tahun bisa mendapat akses perumahan atau PNS yang usianya muda," tutur pemilik grup Mahaka tersebut. 

Apalagi, kata Erick, akan ada ibukota baru, sehingga permasalahan rumah bagi PNS harus diselesaikan secepatnya. Oleh sebab itu, figur Chandra cocok untuk mengatasi permasalahan tersebut. 

Sesungguhnya, Chandra sudah pernah ditawari untuk menjadi komut BTN pada 2015 lalu. Namun, ia tolak karena masih ingin fokus menjadi komut di PLN dan membenahi masalah di sana. 

"Kita akan pindah ke ibukota baru, kalau tidak ada fasilitas rumah bagaimana?" kata dia lagi.

Ikuti terus perkembangan pemberitaan mengenai jabatan komisaris utama di beberapa BUMN di Indonesia hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: Siapa Chandra Hamzah, Eks Pimpinan KPK yang Diplot Jadi Bos BUMN Bank?

Topik:

Berita Terkini Lainnya