[BREAKING] Ini Dugaan Penyebab Crane Ambruk di Proyek DDT Matraman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Penyebab crane ambruk Proyek Double Double Track (DDT) PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) di Matraman, Jakarta Timur, belum diketahui hingga saat ini.
1. Indikasi launcher yang tergelincir
Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam mengatakan indikasi terjadinya kecelakaan karena launcher yang tergelincir.
“Mungkin ini (launcher) posisinya tidak tepat, indikasi,” kata Edi, di Matraman, Minggu (4/1).
Baca juga: [BREAKING] Datangi Lokasi Crane Ambruk, Ini 5 Pernyataan Kontraktor Proyek DDT
2. SOP tetap dijalani dan tidak ada target
Editor’s picks
Proyek DDT ini dikerjakan selama 24 jam setiap harinya, karena harus segera diselesaikan.
Edi mengungkapkan SOP tetap diberikan, namun dari PT KAI tidak ada target untuk segera diselesaikan.
“Tidak ada. SOP tetap dijalani oleh kontraktor, kami tidak ada istilah mau cepet, tidak pakai SOP. Tidak ada. SOP tetap jalan,” ujar Edi.
3. Target akhir tahun 2018
Edi mengatakan target proyek Double Double Track tersebut adalah akhir tahun 2018 dan dibagi per segmen.
“Akhir tahun ini selesai, 2018. Untuk segmen ini kan DDT sampai Cikarang. Ini semua ada segmen-segmennya,” ucap dia.
Baca juga: [BREAKING] Crane Ambruk, Proyek DDT Diberhentikan Sementara