COVID Akan Jadi Endemi, Satgas: Kegiatan Akan Diperketat-Longgarkan

Jika jadi endemik, kekebalan masyarakat meningkat pada COVID

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pandemik virus corona akan berlangsung lama dan menjadi sebuah endemik. Hal itu disampaikan Wiku berdasarkan survei yang dilakukan oleh Nature terhadap 100 ahli imunologi, firologi, dan peneliti penyakit menular.

"Bahwa 89 persen di antaranya sepakat bahwa COVID-19 akan tetap hidup bersamaan dengan kita sebagai sebuah endemik atau yang artinya virus ini tidak akan berakhir menghilang sepenuhnya," kata Wiku dalam keterangan pers di kanal YouTube BNPB Indonesia, Selasa (17/8/2021).

Baca Juga: Sang Ibu Gugur Akibat COVID-19, Tiga Anak di Banyuwangi Yatim Piatu

1. Pemerintah akan modifikasi protokol kesehatan selama COVID-19 masih ada

COVID Akan Jadi Endemi, Satgas: Kegiatan Akan Diperketat-LonggarkanWarga berkendara di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Dengan adanya prediksi itu, Wiku menyampaikan, pemerintah tengah membentuk ketahanan kesehatan dalam jangka panjang. Salah satunya adalah menekan laju penyebaran virus corona agar tidak melonjak kembali.

Salah satu bentuk pertahanan kesehatan yang akan dilakukan pemerintah adalah memodifikasi protokol kesehatan. Sehingga, selama COVID-19 masih ada, memperketat dan melonggarkan kegiatan akan terus dilakukan pemerintah.

"Selama virus ini masih ada, maka proses mengetat-longgarkan kegiatan akan terus dilakukan demi mencapai masyarakat yang sehat dan produktif, serta aman," ujar Wiku.

2. Empat upaya lainnya pemerintah untuk pertahanan kesehatan jangka panjang

COVID Akan Jadi Endemi, Satgas: Kegiatan Akan Diperketat-LonggarkanWarga yang juga pedagang pasar menerima suntikan vaksin COVID-19, di Pasar Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra.

Upaya selanjutnya, lanjut Wiku, yaitu mempercepat pembentukan kekebalan imunitas atau herd immunity secara gradual atau bertahap, mulai dari pembentukan kekebalan regional, daerah aglomerasi, hingga perlahan terbentuk menyeluruh secara nasional.

"Ketiga, terus meningkatkan kapasitas dan infrastruktur kesehatan secara merata di seluruh pelosok daerah melalui upaya testing, tracing dan treatment," tutur Wiku.

Upaya keempat yakni mengawasi distribusi varian virus yang muncul dan terus berkembang. Wiku mengatakan, pemerintah akan mengupayakan untuk terus memperbarui teknologi guna meminimalisasi efek varian virus, baik terhadap upaya pengobatan diagnostik maupun upaya pelayanan kesehatan lainnya.

Upaya terakhir adalah menyusun rencana ketahanan kesehatan masyarakat jangka panjang dengan melibatkan pertimbangan multidisiplin seperti interaksi antarmanusia, hewan, dan tumbuhan sebagai investasi kesehatan jangka panjang.

"Hal ini akan sangat bermanfaat tidak hanya untuk menangani COVID-19, namun juga mempersiapkan diri terhadap ancaman kedaruratan kesehatan masyarakat di masa yang akan datang," kata Wiku.

3. Jika pandemik jadi endemik, kekebalan masyarakat terhadap COVID-19 akan meningkat

COVID Akan Jadi Endemi, Satgas: Kegiatan Akan Diperketat-LonggarkanWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Kendati begitu, tambah Wiku, dengan adanya prediksi pandemik COVID-19 akan menjadi endemik, maka di masa mendatang kekebalan masyarakat akan meningkat terhadap virus corona. Sehingga, angka perawatan dan kematian pasien COVID-19 akan berkurang meskipun virus masih tetap ada dan terus beredar.

"WHO pun sepakat dengan pendapat beberapa ahli bahkan dilontarkan sejak tahun 2020 lalu bahwa COVID-19 akan mengubah stigma normal baru menjadi masa depan baru. Hal ini mengingat virus akan hidup berdampingan dengan kita dalam waktu yang tidak dapat ditentukan kemudian," ucapnya.

Baca Juga: Eks Direktur WHO Bandingkan Kasus COVID-19 Indonesia dan India

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya