CT Diusung Jadi Cawapres Jokowi, Begini Kata PDIP

Hanura sindir Chairul Tanjung 'kepedean'

Jakarta, IDN Times - Menjelang pendaftaran Pilpres 2019 pada Agustus mendatang, beberapa partai politik sudah mulai membicarakan nama-nama yang masuk ke bursa capres dan cawapres. Salah satunya adalah koalisi Jokowi.

Beberapa nama disebut-sebut sebagai pendamping Jokowi, di antaranya pengusaha Chairul Tanjung (CT). Bahkan, sudah ada deklarasi sobat Jokowi-CT di Bandung.

Mendengar masuknya nama CT ke dalam bursa cawapres Jokowi, lalu seperti apa tanggapan dari partai pendukung Jokowi?

1. PDIP belum mempertimbangkan CT sebagai pendamping Jokowi

CT Diusung Jadi Cawapres Jokowi, Begini Kata PDIPANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menanggapi isu masuknya CT ke dalam bursa cawapres Jokowi, Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, partinya belum mempertimbangkan bos Trans Group itu. Karena CT belum mendapatkan dukungan banyak dari partai politik.

"Belum dipertimbangkan, karena yang bersangkutan belum membuktikan dapat dukungan luas," terang Hendrawan kepada IDN Times, Rabu (6/5).

Menurutnya, dalam politik, investasi relasi, konsistensi partisipasi dalam berbagai aktivitas politik, dan juga elektabilitas calon, menjadi pertimbangan yang sangat penting agar dapat diusung oleh partai politik.

2. Peluang CT masuk bursa cawapres Jokowi tergantung dukungan parpol

CT Diusung Jadi Cawapres Jokowi, Begini Kata PDIPANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Hendrawan menjelaskan, apabila ada salah satu partai yang bersedia mengusung CT, seperti Partai Demokrat, maka peluang pengusaha asal Sumatera Barat itu masuk dalam bursa cawapres Jokowi akan diperhitungkan.

"Setidak-tidaknya masuk dalam long-list (daftar panjang). Tapi yang santer terdengar, Demokrat belum bergeser untuk menjagokan AHY dalam bursa kontestasi Pilpres," kata dia.

3. Hanura sindir CT terlalu percaya diri

CT Diusung Jadi Cawapres Jokowi, Begini Kata PDIPANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Sementara, Politikus Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir menyindir CT terlalu percaya diri akan disandingkan dengan Jokowi pada Pilpres 2019.

"CT ge-er (percaya diri) tuh. Jokowi belum memberi sinyal siapa saja yang masuk dalam radarnya," kata Inas saat dihubungi IDN Times.

Inas mengatakan partainya tidak terpikirkan untuk memasukkan CT sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Masalah pendamping, Hanura pun memberikan keputusan sepenuhnya kepada Jokowi.

"Hanura sendiri sama sekali tidak berpikir ke arah CT. Kita serahkan saja ke Pak Jokowi," lanjut dia.

Partai Hanura adalah bagian dari partai koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-JK pada Pilpres 2014. Selain Hanura, ada juga PDIP, Partai Nasdem, Partai Golkar, PPP, dan PKB.

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya