Data Lengkap Kasus COVID-19 per 1 April: 1.677 Positif, 157 Meninggal

Jubir COVID-19 imbau masyarakat tahan diri, jangan mudik!

Jakarta, IDN Times - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, mengumumkan update kasus COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya, jumlah kasus positif di Indonesia, pada 31 Maret 2020 berjumlah 1.528 kasus.

Hari ini, pada 1 April 2020, Yuri mengumumkan bahwa kasus positif bertambah menjadi 1.677. Data itu terhitung sejak 31 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hingga 1 April 2020 pukul 12.00 WIB.

1. Kasus positif di Indonesia bertambah 149 menjadi 1.677

Data Lengkap Kasus COVID-19 per 1 April: 1.677 Positif, 157 MeninggalJuru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto. Dok BNPB

Pria yang kerap disapa Yuri itu mengumumkan penambahan kasus positif baru di Indonesia. Yuri mengatakan terdapat penambahan sebanyak 149 kasus, dari kasus sebelumnya yaitu 1.528.

"Untuk kasus konfirmasi positif ada penambahan 149 orang. Sehingga total jadi 1.677," kata Yuri dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di channel YouTube BNPB Indonesia, Rabu (1/4).

2. Pasien yang meninggal karena virus corona meningkat menjadi 157 orang

Data Lengkap Kasus COVID-19 per 1 April: 1.677 Positif, 157 MeninggalJuru Bicara Pemerintah COVID-19, Achmad Yurianto/ Dok. BNPB

Selain kasus positif, jumlah pasien COVID-19 yang meninggal juga meningkat. Yuri menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal akibat virus corona bertambah sebanyak 21 orang sejak kemarin.

"Sementara angka kematian dari kasus yang terkonfirmasi positif bertambah 21 orang menjadi 157 orang,” ujar Yuri.

Baca Juga: Jubir COVID-19: Kita Rindu Kampung Halaman, Tapi Jangan Mudik Dulu

3. Pasien yang sembuh sebanyak 103 orang

Data Lengkap Kasus COVID-19 per 1 April: 1.677 Positif, 157 MeninggalIlustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Tak hanya kasus positif dan jumlah pasien meninggal, angka pasien yang sembuh juga meningkat. Yuri mengatakan bahwa pasien COVID-19 yang sembuh menjadi 103 orang. Jumlah itu meningkat dari angka sebelumnya yakni 81 orang.

"Kasus sembuh bertambah 22 orang, sehingga total menjadi 103 orang," kata Yuri.

4. Yuri sebut kasus positif bertambah karena masyarakat belum mengikuti protokol kesehatan pemerintah

Data Lengkap Kasus COVID-19 per 1 April: 1.677 Positif, 157 MeninggalIlustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

Melihat kasus positif yang semakin bertambah, Yuri pun menyayangkan hal itu. Dia menuturkan, kasus bertambah menjadi bukti bahwa penyebaran virus corona masih belum bisa dicegah dan masyarakat belum mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

"Gambaran ini masih memberikan bukti pada kita bahwa penularan masih terjadi, kontak dekat masih diabaikan, cuci tangan belum dilakukan dengan baik," ucap Yuri.

Yuri pun meminta masyarakat untuk bekerja sama dalam melakukan pencegahan virus corona. Ia meminta masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

5. Yuri imbau agar masyarakat tak pulang kampung dulu

Data Lengkap Kasus COVID-19 per 1 April: 1.677 Positif, 157 MeninggalJuru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan keterangan pers di Jakarta, Selasa (17/3/2020) (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Karena kasus yang terus bertambah, Yuri juga mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, dan melakukan aktivitas seperti belajar, bekerja, serta beribadah di rumah. Oleh karena itu, Yuri meminta masyarakat untuk tidak melakukan mobilitas yang jauh dulu seperti mudik ke kampus halaman.

"Kita tahu bahwa Ramadan sebentar lagi kita akan hadapi. Sudah barang tentu bahwa kita rindu dengan kampung halaman. Namun yang lebih penting, mari kita jaga kampung halaman kita tetap sehat," tutur Yuri.

Maka, Yuri pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan jauh ke kampung halamannya terlebih dahulu.

"Sebaiknya tidak melakukan perjalanan jauh, sebaiknya tidak melakukan mudik. Kita sadari bahwa virus ini berpindah karena dibawa oleh manusia. Oleh karena itu, pergerakan manusia yang tidak terkendali akan menimbulkan permasalahan," jelasnya.

Baca Juga: [BREAKING] Kasus Positif Virus Corona Jadi 1.677 Orang, Tersebar di 32 Provinsi

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya