Demokrat: Prabowo yang Minta Dipasangkan dengan AHY

Prabowo menilai elektabilitas AHY cukup tinggi.

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, pada Kamis (5/7) sore. Diketahui, pertemuan Syarief dan Prabowo tersebut adalah untuk penjajakan koalisi di Pilpres 2019.

Dalam komunikasi politik di antara Demokrat dan Gerindra, rupanya muncul sebuah usulan untuk memasangkan Prabowo dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Syarief pun mengaku usulan memasangkan Prabowo dan AHY, datang dari Prabowo sendiri.

1. Demokrat-Gerindra semakin matang lakukan penjajakan koalisi

Demokrat: Prabowo yang Minta Dipasangkan dengan AHYIDN Times/Margith Juita Damanik

Syarief menjelaskan, dalam pertemuannya bersama dengan Prabowo kemarin adalah tahap penjajakan untuk koalisi kedua partai tersebut. Karena sebelumnya, utusan dari Prabowo sudah datang menemui Syarief terlebih dahulu untuk membahas koalisi di Pilpres 2019.

"Ya kami lagi sedang melakukan penjajakan," kata Syarief saat dihubungi IDN Times, Jumat (6/7).

Munculnya wacana memasangkan Prabowo dengan AHY sendiri, dikatakan Syarief, usulan tersebut justru datang dari Prabowo.

"Sebenarnya begini, Pak Prabowo itu setuju untuk dipasangkan dengan AHY. Jadi justru dari sana idenya," tambah Syarief.

2. SBY menyambut usulan Prabowo dengan positif

Demokrat: Prabowo yang Minta Dipasangkan dengan AHYANTARA FOTO/Siswowidodo

Melihat usulan datang dari Prabowo, Syarief menyampaikan Demokrat menerima usulan tersebut dengan positif. Bahkan, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga telah mengetahui usulan tersebut dan menyambutnya dengan baik.

"Ya bagus, positif (respons SBY)," jelas Syarief.

Menurutnya, setelah mendapatkan usulan Prabowo, partainya saat ini tengah menggodok untuk dijadikan evaluasi dan pertimbangan ke depan.

"Ya saya pikir itu bagus sekali. Kami akan evaluasi dan pertimbangkan tentunya," terangnya.

3. Prabowo akui elektabilitas dan keunggulan AHY jadi pertimbangan

Demokrat: Prabowo yang Minta Dipasangkan dengan AHYIDN Times/Ardiansyah Fajar

Syarief mengungkapkan, adapun beberapa pertimbangan Prabowo untuk menarik AHY sebagai pendampingnya di Pilpres nanti. Salah satu pertimbangan Prabowo juga karena elektabilitas AHY yang semakin naik saat ini.

"Ya sebenarnya kalau dilihat dari hasil survei, kan AHY yang hasil surveinya paling tinggi kan untuk jadi cawapres. Nah mungkin itu juga jadi pertimbangan kuat dari Prabowo untuk narik Demokrat berkoalisi," ungkap dia.

Selain itu, Syarief menambahkan bahwa Prabowo juga melihat jika kombinasi antara dirinya dan AHY dinilai cukup bagus antara senior dan junior.

"Ya kombinasi ini kan bagus, kombinasi antara senior dan junior. Kemudian dia juga mengetahui kemampuan AHY, sehingga menjadi satu keunggulan apabila mereka berpasangan," ucap Syarief.

4. Menimbang melalui hasil survei

Demokrat: Prabowo yang Minta Dipasangkan dengan AHYIDN Times/Istimewa

Sebelumnya, beberapa nama juga sempat menjadi pertimbangan di internal Demokrat untuk dipasangkan dengan AHY. Seperti Jusuf Kalla (JK), Anies Baswedan, dan saat ini Prabowo Subianto.

Saat ditanya manakah kandidat terkuat yang dipilih Demokrat, Syarief hanya menjawab jika semua memiliki kemampuan masing-masing dan akan dilihat dari hasil survei juga mana yang paling unggul.

"Ya kalau dibilang mana yang paling kuat, ya tentunya semuanya memiliki kemampuan berbeda-beda kan. Tapi kita lihat saja hasil survei. Kalau Prabowo berapa, AHY berapa, kalau dikombinasikan kan bisa lebih besar. Nah mana yang lebih besar, atau mana kira-kira yang paling signifikan," jelas Syarief.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya