Disebut Masih Terlalu Muda Jadi Cawapres, AHY: So What?

AHY menganggap muda adalah kekuatan.

Jakarta, IDN Times - Ketua Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasinya dengan tema "Muda Adalah Kekuatan".

Dalam orasi yang ia sampaikan, AHY sempat menyinggung tentang sindiran beberapa kalangan yang menyatakan jika dirinya masih terlalu muda.

Sindiran beberapa kalangan tersebut keluar saat AHY disebut-sebut menjadi kandidat terkuat sebagai cawapres Jokowi dan Prabowo. Banyak yang menilai bahwa dia masih terlalu muda dan dini untuk diberi mandat sebesar itu.

Menanggapi perkataan beberapa orang yang mengatakan bahwa dirinya masih terlalu muda, AHY pun sempat melontarkan sindiran bahwa dirinya memang masih terbilang muda.

1. AHY akui memang dirinya masih muda

Disebut Masih Terlalu Muda Jadi Cawapres, AHY: So What?Instagram/@agusyudhono

Sindiran yang dilontarkan beberapa kalangan tentang usianya yang dinilai masih muda dalam berpolitik, AHY pun membalas sindirian tersebut melalui orasinya. Ia mengakui bahwa dirinya memanglah pria muda. Namun, ia yakin tidak ada masalah akan hal itu.

"Ada sebagian kalangan yang mengatakan kalau saya ini terlalu muda untuk melakukan sesuatu. Ya, memang saya muda. So, what?" ujar AHY di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (3/8).

2. Umur hanyalah sebuah angka

Disebut Masih Terlalu Muda Jadi Cawapres, AHY: So What?Instagram @agusyudhono

AHY melanjutkan, di berbagai negara, kata 'muda' dihitung dari beda-beda umur. Menurut dia, muda itu bukan hanya merujuk pada usia biologis semata. Baginya, umur hanyalah sebuah angka.

"Muda bukan hanya diukur dari fisik semata. Tetapi lebih pada mindset, pola pikir, dan juga perspektif dalam melihat berbagai hal," ungkap AHY.

Baca Juga: Cek Kondisi Kali Item, JK Makan Pisang dengan Anies Baswedan

3. Muda adalah kekuatan

Disebut Masih Terlalu Muda Jadi Cawapres, AHY: So What?IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Lebih lanjut, AHY mengatakan bahwa 'muda' bagi orang-orang pesimis diartikan sebagai seseorang yang belum memiliki pengalaman. Namun, tambahnya, muda bagi orang optimis adalah kekuatan.

"Bagi orang-orang pesimis, muda bisa diartikan sebagai belum berpengalaman, kurang sabar, kurang teliti, kurang ini itu pokoknya serba kurang. Tapi bagi orang optimis, muda adalah kekuatan," jelasnya. 

Baca Juga: Pendaftaran Capres/Cawapres, Komisioner KPU: Massa Akan Dibatasi

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya