Dituding Menjegal Mahfud MD, Ini Kata Cak Imin

Cak Imin lebih kecewa dari Mahfud

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengomentari tentang pernyataan blak-blakan Mahfud MD saat dirinya tak dipilih sebagai calon wakil presiden petahana Joko "Jokowi" Widodo.

Sebelumnya, Mahfud mengatakan jika NU tidak setuju bahwa dirinya dipilih sebagai pendamping presiden. Dan ada tudingan PKB juga ikut menjegal pencalonan Mahfud sebagai pendamping Jokowi.

Mendengar hal itu, Cak Imin mengatakan bahwa semua proses tentu ada dinamikanya. Namun, semua itu telah berlalu. Dan harus dijalani yang ada saat ini.

1. Saling menjegal dalam Pilpres masuk dalam dinamika

Dituding Menjegal Mahfud MD, Ini Kata Cak IminANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Baca Juga: Mahfud MD Gagal jadi Cawapres Jokowi, Karena Diisukan Bukan Kader NU?

Menurut Cak Imin, takdir telah berkata lain. Dalam proses Pilpres memang dinamikanya begitu luar biasa. Sehingga, baginya jegal-menjegal di dalam Pilpres sudah biasa.

"Jegal-menjegal itu ada yang namannya dinamika. Jangankan Pilpres. Pemilihan ketua ansor saja ramenya minta ampun, apalagi Pilpres," ujar Cak Imin di Gedung DPR RI, Kamis (16/8).

Sehingga, menurutnya wajar saja jika terjadi dinamika di dalam politik. Itu hal yang biasa.

"Jadi wajar-wajar aja dinamika itu terjadi, sekarang kita marilah kita saling memaafkan," ujarnya.

2. Cak Imin mengaku lebih kecewa daripada Mahfud

Dituding Menjegal Mahfud MD, Ini Kata Cak IminANTARA FOTO/Galih Pradipta

Dibandingkan Mahfud, Cak Imin mengaku adalah orang yang paling kecewa saat tak terpilih sebagai pendamping Jokowi. Bahkan ia sudah memasang slogan JOIN atau Jokowi-Imin di billboard.

"Saya sendiri orangnya paling kecewa sebetulnya tapi kan sudah saya pasang billboard di mana-mana itu kan takdir. Itu usaha memang wajib dilakukan tapi takdir di tangan Tuhan," ungkap Cak Imin.

Baca Juga: Mahfud MD Merasa Tersinggung, Romahurmuziy: Saya Minta Maaf

3. Jokowi sendiri yang mempertimbangkan nasionalis dan agamis

Dituding Menjegal Mahfud MD, Ini Kata Cak IminAntara FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Cak Imin menerangkan bahwa Jokowi sendiri tidak terbelunggu dengan partai koalisi. Ia menyampaikan, Jokowi sendiri yang mempertimbangkan untuk mengambil nasionalis dan agamis.

"Semua menjadi saksi bahwa Pak Jokowi memutuskan diri kemudian bersikap mempertinbangkan nasionalis agamis. Agamis nasionalis menjadi pertimbangan utama," terangnya.

4. Cak Imin akui hubungannya dengan Mahfud baik-baik saja

Dituding Menjegal Mahfud MD, Ini Kata Cak IminInstagram @mohmahfudmd

Cak Imin kemudian mengaku bahwa hubungannya dengan Mahfud hingga kini juga baik-baik saja. Dan tidak ada rasa bersalah satu sama lain.

"Saya sama Pak Mahfud tidak pernah bersalah. Saya berpeluk-pelukan di akhir menjelang pengumuman. Jadi kami dengan Pak Mahfud baik-baik saja. Kita jaga persatuan kebersamaan NU umat," ucap dia.

Baca Juga: Mahfud Blak-blakan Soal Cawapres, NasDem: Ini Matematika Politik  

Topik:

  • Sugeng Wahyudi

Berita Terkini Lainnya