Dubes Tiongkok Sebut Indonesia Berlebihan, Ini Tanggapan Istana

Indonesia menutup sementara penerbangan dari Tiongkok

Jakarta, IDN Times - Juru Bicara Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Fadjroel Rachman, menanggapi pernyataan Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian yang menilai kebijakan Pemerintah RI dalam kasus pencegahan penyebaran virus corona berlebihan.

Seperti diketahui, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan menunda sementara seluruh penerbangan dari dan menuju Tiongkok. Kebijakan ini diambil untuk mencegah masuknya virus corona dari Tiongkok ke Indonesia.

1. Fadjroel tegaskan kebijakan pemerintah Indonesia tak berlebihan

Dubes Tiongkok Sebut Indonesia Berlebihan, Ini Tanggapan IstanaJuru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin 13 Januari 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Fadjroel menegaskan bahwa kebijakan pemerintah mengenai Tiongkok guna mencegah masuknya virus corona ke Indonesia. Ia mengatakan, selain penerbangan ke Tiongkok, pemerintah juga hanya melarang impor hewan hidup dari Tiongkok.

"Walaupun sebenarnya kami harus memberikan koreksi bahwa pelarangan terhadap jenis komoditas tertentu itu hanya untuk hewan hidup. Tidak disebutkan untuk yang lain," kata Fadjroel di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (5/2).

2. Penundaan penerbangan ke Tiongkok dilakukan juga di negara lain

Dubes Tiongkok Sebut Indonesia Berlebihan, Ini Tanggapan IstanaANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Terkait kebijakan penundaan penerbangan sementara, Fadjroel menyampaikan bahwa semua negara juga melakukan hal itu. Sehingga, itu menjadi salah satu langkah tegas pemerintah.

"Mulai tadi malam tepat pukul 00.00 WIB, berlaku penundaan sementara dari dan ke Indonesia yang berasal dari mainland. Sejumlah negara di dunia melakukan hal itu," jelas Fajdroel.

3. Fadjroel menyebut kebijakan pemerintah Indonesia seperti pemerintah di dunia

Dubes Tiongkok Sebut Indonesia Berlebihan, Ini Tanggapan IstanaJuru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 5 Desember 2019 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Menyoal pernyataan Dubes Tiongkok tersebut, Fadjroel pun tak senada. Ia mengatakan kebijakan itu seperti yang dilakukan oleh pemerintahan di dunia.

"Karena tindakan pemerintah Indonesia, juga dilakukan oleh pemerintah lain di dunia. Hingga nanti saatnya akan dicabut oleh WHO, berupa pelarangan yang terkait merebaknya virus corona tersebut," ujar dia. 

Baca Juga: Ini 7 Hewan yang Pernah Membawa Virus Mematikan, Termasuk Corona

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya