Gempa Tewaskan 23 Orang, Jokowi Belum Bisa Kontak Gubernur Maluku

Data terkini soal korban dirilis BNPB

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan belum bisa menghubungi Gubernur Maluku Murad Ismail pascagempa Ambon yang terjadi kemarin, Kamis (26/9). Jokowi mengaku telah menelepon Murad sebanyak dua kali untuk menanyakan situasi pasca gempa, tetapi tidak tersambung.

"Perlu saya sampaikan mengenai gempa yang ada di Ambon, kemarin saya mencoba untuk bertelepon dengan gubernur, sudah dua kali tidak sambung," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Jumat (27/9).

Meski begitu, Jokowi mengaku sudah mendapatkan data dari Kepala BNPB Doni Monardo bahwa gempa tersebut sudah menewaskan 23 orang, "dan ratusan luka dan ribuan yang mengungsi," terangnya.

Oleh karena itu, Jokowi pun mengucapkan rasa duka mewakili pribadi dan pemerintah atas gempa di Ambon yang telah menewaskan 23 orang tersebut. Selain itu, Jokowi juga sudah perintahkan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk membantu proses evakuasi.

"Dan kepada menteri sosial bergerak ke lapangan di tempat terjadinya gempa, membantu saudara-saudara kita yang di Ambon dan bantuan sudah saya perintahkan untuk dikirimkan," ucap Jokowi.

Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Gempa Maluku Bertambah Jadi 23 Orang

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya