Hadiri HUT ke-100 ITB, Jokowi  Minta Dunia Pendidikan Buat Terobosan

Jokowi ingin Indonesia disegani dunia

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan saat ini dunia pendidikan sedang menghadapi tantangan besar, yakni disrupsi dan hiperkompetisi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam Sidang Terbuka Institut Teknologi Bandung (ITB) Peringatan 100 Tahun Pendidikan Tinggi Teknik di Indonesia, Kamis (2/7/2020) malam.

"Saat ini kita sedang menghadapi tantangan yang besar, yakni disrupsi dan hiperkompetisi," kata Jokowi, yang disiarkan di saluran YouTube Institut Teknologi Bandung.

1. Jokowi ingin peran pendidikan tinggi semakin signifikan

Hadiri HUT ke-100 ITB, Jokowi  Minta Dunia Pendidikan Buat TerobosanDok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi mengatakan, di tengah persaingan global yang semakin kompetitif, peran pendidikan tinggi harus signifikan dan memiliki inovasi baru.

"Menjadi pemandu perubahan besar, menggagas inovasi dan terobosan, membuat Indonesia semakin disegani dunia," ujar presiden.

Baca Juga: Rayakan HUT ke-100, Ini 8 Karya ITB untuk Atasi COVID-19 di Indonesia!

2. Jokowi mengingatkan persaingan antar negara semakin berat

Hadiri HUT ke-100 ITB, Jokowi  Minta Dunia Pendidikan Buat TerobosanDok. Biro Pers Kepresidenan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut perubahan besar telah terjadi di berbagai bidang, yang semakin dipercepat dengan revolusi industri jilid keempat. Ia juga mengingatkan persaingan antar-negara yang semakin ketat sekarang ini.

"Persaingan antar-negara juga semakin ketat, yang menuntut kecepatan, menuntut fleksibilitas, dan menuntut inovasi," ujar Jokowi.

3. Indonesia harus digerakkan dengan semangat juang, yang dibarengi ilmu pengetahuan dan teknologi

Hadiri HUT ke-100 ITB, Jokowi  Minta Dunia Pendidikan Buat TerobosanDok. Biro Pers Kepresidenan

Untuk itu, menurut Jokowi, Indonesia harus digerakkan semangat juang tinggi. Tak hanya itu, semangat juang tinggi juga harus dipandu akhlak mulia dan jiwa pengabdian kepada negara, serta dibarengi ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Indonesia tidak boleh kalah. Kontribusi ITB ditunggu oleh seluruh anak bangsa. Tunjukkan prestasi akademisi dan peneliti kita. Tunjukkan sumber daya Iptek dan inovasi karya bangsa kita kepada dunia. Buktikan kontribusi ITB untuk kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia tercinta," ucap dia.

Baca Juga: Genap 100 Tahun, Ini Perjalanan Panjang Sarat Sejarah ITB di Indonesia

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya