Jawab Tudingan Anti Islam, Jokowi: Cek Faktanya!

Jokowi tak terima disebut anti Islam

Jakarta, IDN Times - Tudingan anti Islam yang diarahkan kepada Joko "Jokowi" Widodo tampaknya sudah cukup membuatnya gerah. Jokowi pun mempertanyakan dari sisi mana ia bisa dikatakan sebagai anti Islam.

Dalam program NET TV, '30 Menit Bersama Presiden', yang dipandu oleh Rikha Indriaswari, Minggu (7/10) malam, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berpendapat harusnya masyarakat memeriksa tentang fakta tersebut sebelum mempercayainya.

1. Jokowi pertanyakan dari sisi mana ia disebut anti Islam

Jawab Tudingan Anti Islam, Jokowi: Cek Faktanya!Setkab.go.id

Jokowi tidak terima disebut sebagai orang yang anti Islam. Sebagai seorang muslim, ia sering bertemu dan bertukar pikiran dengan Kiai Ma'ruf Amin dan juga para ulama lainnya. Sehingga, ia mempertanyakan dari sisi mana ia bisa dituding anti Islam.

"Hal-hal seperti ini bagaimana saya anti Islam? Saya muslim, setiap hari sama ulama dan kiai. Setiap minggu ketemu habib dan ustaz. Yang anti ulama yang dimana? Setiap hari juga ke pesantren," kata Jokowi.

Baca Juga: [VIDEO] Humas BNPB Sutopo Nge-Vlog Bareng Jokowi

2. Masyarakat harus utamakan melihat fakta

Jawab Tudingan Anti Islam, Jokowi: Cek Faktanya!ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Lebih lanjut, Jokowi pun meminta agar fakta yang ada tidak dibolak-balikkan. Ia pun menyarankan agar publik bisa melihat sesuatu berdasarkan fakta.

"Jangan dibolak balik dan masyarakat harus mulai berani melihat fakta-fakta. Perjalanan harus dilhat betul. Jangan menerima kabar-kabar dari media sosial yang belum dicek faktanya," ujar dia.

3. Ma'ruf menepis isu Jokowi anti Islam

Jawab Tudingan Anti Islam, Jokowi: Cek Faktanya!ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Sebelumnya, calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga sempat memberikan pembelaan kepada Jokowi yang disebut sebagai anti Islam. Ma'ruf pun menepis anggapan publik bahwa Jokowi anti Islam. Menurut dia, mantan Wali Kota Solo itu pro dengan Islam, dan itulah alasan ia bersedia dipinang untuk Pilpres 2019. 

"Karena itu kalau ada isu beliau anti ulama, anti Islam, isu itu adalah bohong. Tidak benar. Jangan dipercaya. Apalagi beliau komunis dan sebagaunya. Beliau mencintai ulama, dan saya tahu betul makannya saya mau," kata Ma'ruf di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (23/9).

Baca Juga: Survei SMRC: Jokowi Unggul 60 persen, Prabowo 28 persen

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya