Jokowi Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan Hari Ini di Sidang Tahunan MPR

Jokowi bakal pakai baju adat apa ya?

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan menyampaikan pidato kenegaraan tahunan di Sidang Tahunan MPR RI, hari ini, Senin (16/8/2021). Dalam akun Instagram Sekretariat Kabinet, Jokowi diagendakan memberikan pidato pertama pukul 08.30 WIB.

"Menjelang hari Kemerdekaan yang jatuh pada hari Selasa 17 Agustus 2021, Presiden @jokowi akan membacakan #PidatoPresiden2021 dan disiarkan secara langsung," tulis akun @sekretariat.kabinet.

1. Jokowi sampaikan pidato kenegaraan di dua sesi

Jokowi Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan Hari Ini di Sidang Tahunan MPRPresiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Jokowi hari ini akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam dua sesi. Sesi pertama pada pukul 08.30 WIB, Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato dalam rangka HUT ke-76 RI.

Lalu, di sesi kedua, Jokowi akan menyampaikan pidato kenegeraan pada pukul 10.30 WIB. Ia akan menyampaikan tentang RUU APBN Tahun Anggaran 2022 disertai Nota Keuangan dan Dokumen Pendukungnya.

Baca Juga: Pidato Kenegaraan Presiden di DPR Hanya Dihadiri 60 Orang Secara Fisik

2. Tiga baju adat yang dikenakan Jokowi di Sidang Tahunan MPR

Jokowi Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan Hari Ini di Sidang Tahunan MPRPresiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR, Jokowi juga selalu mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah. Penampilan orang nomor satu di Indonesia ini pun selalu dinanti-nanti setiap tahunnya.

Pada 2017, Jokowi tampil di Sidang Tahunan MPR ini dengan memakai baju adat Bugis, Makassar. Lalu, di 2019, Jokowi mengenakan baju adat suku Sasak, Nusa Tenggara Barat.

Sedangkan, di tahun 2020, ia mengenakan baju adat Sabu dari Nusa Tenggara Timur. Nah, kali ini Jokowi bakal pakai baju adat daerah mana ya?

3. Sidang Tahun MPR hanya dihadiri 60 orang saja, sisanya secara daring

Jokowi Akan Sampaikan Pidato Kenegaraan Hari Ini di Sidang Tahunan MPRPresiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPD dan DPR RI pada Jumat (14/8/2020) (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sidang tahunan MPR dan pidato kenegaraan yang digelar hari ini akan diselenggarakan secara luring dan daring karena pandemik COVID-19. MPR hanya memperbolehkan 60 orang saja yang hadir di gedung parlemen. Sisa tamu undangan mengikuti sidang tahunan secara daring.

Dikutip dari situs resmi MPR pada Minggu (15/8/2021), Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan sidang tahunan itu akan diusahakan dilakukan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Bamsoet menyebut, 60 orang yang hadir secara fisik adalah Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, pimpinan MPR (10 orang), ketua fraksi/kelompok DPD (10 orang), pimpinan DPR (lima orang), ketua fraksi di DPR (sembilan orang), pimpinan DPD (empat orang), perwakilan sub wilayah (empat orang), serta pimpinan lembaga negara (Panglima TNI, Kapolri, Ketua BPK, Ketua MA, Ketua MK, dan Ketua KY).

Ia melanjutkan, dari unsur pemerintah yang hadir secara fisik antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Menteri Sekretariat Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, dan Kepala Bappenas.

"Dua undangan lainnya adalah pembaca doa, yaitu Ketua MUI dan pembaca doa pada Sidang RAPBN. Sementara itu, 975 orang undangan akan mengikuti secara virtual, dan sebanyak 90 orang mengikuti secara streaming," ujar pria yang akrab disapa Bamsoet itu. 

Sisa tamu undangan yang hadir secara daring yakni tiga mantan presiden, empat mantan wakil presiden, dua mantan ketua MPR, empat mantan ketua DPD, dan empat mantan ketua DPD. Hadir juga secara virtual sebanyak 540 anggota DPR dan 124 anggota DPD, 103 duta besar/perwakilan negara sahabat, delapan pimpinan BPK, sembilan jajaran MA, tujuh jajaran MK, enam jajaran KY, dan 34 gubernur se-Indonesia.

Baca Juga: 5 Potret Gladi Resik Sidang Tahunan MPR yang Minim Tamu Fisik

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya