Jokowi dan Ketua PBNU Gus Yahya Bertemu di Istana Bogor, Bahas Apa?

Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketua PBNU yang baru

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (29/12/2021). Kepada Jokowi, Gus Yahya melaporkan hasil Muktamar ke-34 NU yang berlangsung pada 22-24 Desember 2021 di Lampung.

"Saya melaporkan juga hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah," ujar Gus Yahya seperti yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

1. Gus Yahya sampaikan pemerintah dan NU memiliki tanggung jawab sama dalam bangun bangsa

Jokowi dan Ketua PBNU Gus Yahya Bertemu di Istana Bogor, Bahas Apa?Presiden Jokowi menerima kunjungan Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf pada Rabu (29/12/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Gus Yahya menuturkan pemerintah dan NU memiliki tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga dan membangun bangsa Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, diperlukan kerja sama antara pemerintah dan NU.

"Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu," ucapnya.

Baca Juga: Wapres Tutup Muktamar ke-34 NU, Ketum Gus Yahya Sebut 2 Agenda Besar

2. Gus Yahya harap NU bisa menjadi agen transformasi

Jokowi dan Ketua PBNU Gus Yahya Bertemu di Istana Bogor, Bahas Apa?Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Sebagai Ketua Umum PBNU yang baru, Gus Yahya berharap NU bisa menyempurnakan konsolidasi organisasi agar menjadi agen transformasi.

"Ketika kita memiliki agenda-agenda nasional untuk menggerakkan masyarakat secara luas, maka Nahdlatul Ulama ini harus bisa sungguh-sungguh efektif dalam menjalankan peran untuk partisipasi masyarakat tersebut termasuk di dalam ikut membantu menyukseskan apa yang telah diagendakan oleh pemerintah," tuturnya.

3. Yahya Cholil Staquf terpilih jadi Ketua PBNU

Jokowi dan Ketua PBNU Gus Yahya Bertemu di Istana Bogor, Bahas Apa?Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Gus Yahya terpilih sebagai Ketum PBNU periode 2021-2026 melalui Muktamar ke-34 NU yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Lampung (Unila), Jumat (24/12/2021). Ia meraup sebanyak 337 suara mengalahkan Said Aqil Siraj selaku petahana Ketua Umum PBNU yang meraih 210 suara.

Gus Yahya dan Said Aqil Siradj mendapat perolehan suara terbanyak pada putaran pertama penghitungan suara bakal calon Ketua Umum PBNU. Dalam proses pemilihan putaran pertama mencuat lima nama, yaitu Gus Yahya memperoleh 327 suara, Said Aqil 203 suara, Asad Said Ali suara 17, Marzuki Mustamar dua suara, dan Ramadhan Bayo satu suara.

Berdasarkan hasil penghitungan perolehan suara tersebut, sesuai tata tertib (tatib) Muktamar ke-34 NU telah disahkan para muktamirin, maka hanya ada dua nama berhak melaju ke putaran kedua pemilihan calon Ketum PBNU masa khidmat 2021-2026 ialah, Gus Yahya Cholil Staquf dan Said Aqil.

"Kami selaku pimpinan sidang akan silahturahmi terlebih dahulu dengan Rais 'Aam terpilih, untuk memberikan rekomendasi atau persetujuan serta menyampaikan kesediaan kedua calon tersebut maju sebagai Ketua Umum," kata M Nuh, selaku pimpinan Sidang Pleno IV Lanjutan: Pemilihan Ketua Umum.

Baca Juga: Gus Yahya Ungkap Alasan Maju Calon Ketum PBNU Muktamar ke-34

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya