Jokowi: Indonesia Jadi Negara ke-5 dengan Vaksinasi Tertinggi

Jokowi sebut vaksinasi sudah mencapai 40 persen

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo menyebut bahwa Indonesia menjadi negara kelima dengan penyuntikan vaksin COVID-19 tertinggi di dunia. Dia mengatakan, Indonesia masuk negara vaksinasi tertinggi bersama dengan Amerika Serikat hingga Jepang.

“Capaian tersebut membawa Indonesia ke dalam lima negara dengan jumlah suntikan vaksinasi tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brasil, dan Jepang, sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia,” tulis Jokowi dalam akun Instagram-nya, @jokowi, Senin (8/11/2021).

Baca Juga: Tiba di Jakarta, Jokowi Tak Disambut Para Pejabat Negara

1. Jokowi sebut jumlah vaksinasi saat ini 40 persen

Jokowi: Indonesia Jadi Negara ke-5 dengan Vaksinasi TertinggiSuasana vaksinasi COVID-19 massal di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/6/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

Jokowi menyampaikan, pada minggu lalu Indonesia berhasil mencapai babak baru dalam menggenjot vaksinasi massal. Dia menuturkan, pemerinah telah menyuntikkan vaksin kepada lebih dari 200 juta masyarakat.

“Jumlah ini telah mencapai sekitar 40 persen dari sasaran vaksinasi nasional untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama,” ujar Jokowi.

“Terima kasih atas peran Anda semua dalam upaya panjang untuk bersama-sama menghentikan laju pandemik ini,” tambahnya.

2. Jokowi targetkan vaksinasi sudah 70 persen pada akhir tahun

Jokowi: Indonesia Jadi Negara ke-5 dengan Vaksinasi TertinggiPresiden Jokowi bertemu Putra Mahkota Mohamed bin Zayed. (dok. BIro Pers Kepresidenan)

Sebelumnya, Presiden Jokowi berharap target 70 persen vaksinasi COVID-19 bisa tercapai pada akhir 2021. Maka dari itu, kata dia, pemerintah bekerja siang dan malam menggelar vaksinasi massal agar tercapai target kekebalan komunal (herd immunity).

"Karena itu, sejak 13 Januari 2021, pemerintah bekerja siang dan malam untuk melakukan vaksinasi secara massal di seluruh penjuru Tanah Air. Kita ingin seluruh masyarakat Indonesia terlindungi, para lansia terlindungi, ibu-ibu hamil terlindungi, para penyandang disabilitas terlindungi, sampai anak-anak kita terlindungi dari risiko yang berat," kata Jokowi dalam acara Gerakan Vaksinasi 7 Juta Warga yang digelar Projo, Jumat (24/9/2021).

Menurutnya, saat ini program vaksinasi digencarkan di berbagai daerah dan menyasar berbagai kalangan. Bahkan, pemerintah juga melakukan vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu agar percepatan vaksinasi semakin terealisasi.

"Perluasan dan percepatan vaksinasi ini sangat penting kita lakukan agar semakin banyak masyarakat yang divaksin di seluruh Tanah Air Indonesia, sehingga target vaksinasi nasional 70 persen di akhir tahun dapat segera tercapai," ujar Jokowi.

3. Jokowi minta seluruh elemen yakinkan masyarakat bahwa vaksin aman dan halal

Jokowi: Indonesia Jadi Negara ke-5 dengan Vaksinasi TertinggiSejumlah warga antre saat mengikuti vaksinasi massal COVID-19 di Aula Mapolres Kabupaten Serang, Banten, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman.

Melihat antusiasme masyarakat membantu percepatan dan perluasan vaksin, Jokowi mengaku senang. Hal itu, kata dia, menunjukkan harapan Indonesia bisa mengendalikan penyebaran pandemik COVID-19.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Bantuan berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan. Semua pihak bisa turun tangan berpartisipasi membantu dengan berbagai cara, sehingga tujuan vaksinasi bisa tercapai dengan cepat," ucap Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun meminta semua pihak untuk berkolaborasi meyakinkan masyarakat bahwa vaksin aman dan halal.

"Mempercepat vaksinasi di tempat-tempat yang bisa dijangkau untuk menyentuh sebanyak mungkin masyarakat yang belum divaksin," tuturnya.

Baca Juga: [LINIMASA-3] Perkembangan Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya