Jokowi: Jangan Ada Lagi Ego Sektoral dalam Penanganan COVID-19!

Jokowi sebut kinerja efektif jika terintegrasi

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengatakan agar semua pihak bisa bekerja secara terintegrasi dalam penanganan COVID-19. Oleh karena itu, Jokowi meminta agar tidak ada lagi ego sektoral ke depannya.

"Gak ada lagi ego sektoral, ego kementerian, ego lembaga, ego kedaerahan, apalagi jalan sendiri-sendiri. Saya kira ini sudah harus kita hilangkan," ujar Jokowi dalam arahannya di rapat terbatas, di Istana Merdeka, Senin (29/6).

1. Jokowi sebut pengendalian terintegrasi membuat kinerja efektif

Jokowi: Jangan Ada Lagi Ego Sektoral dalam Penanganan COVID-19!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi menuturkan, dengan adanya pengendalian yang terintegrasi baik, maka kinerja pemerintah akan efektif ke depannya.

"Menurut saya yang paling penting adalah pengendalian yang terintegrasi, pengendalian yang terpadu sehingga semua kerja kita ini bisa efektif," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Ingatkan Kemenkes: Prosedur Jangan Bertele-tele!

2. Jokowi ingin TNI-Polri terus mendisiplinkan masyarakat untuk taati protokol kesehatan

Jokowi: Jangan Ada Lagi Ego Sektoral dalam Penanganan COVID-19!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Jokowi turut meminta agar pihak Polri dan TNI terus mendisiplinkan masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan. Terutama di wilayah-wilayah publik yang berisiko.

"Dukungan TNI-Polri terutama dalam kedisiplinan di masyarakat, terutama untuk area-area publik yang berisiko, kita harapkan betul-betul terus dijaga," tutur Jokowi.

3. Jokowi minta agar ada terobosan dalam penanganan virus corona

Jokowi: Jangan Ada Lagi Ego Sektoral dalam Penanganan COVID-19!Dok. Biro Pers Kepresidenan

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta agar terus ada inovasi dalam penanganan virus corona sehingga memberikan dampak besar bagi masyarakat. Sehingga ada progres signifikan.

"Saya minta menyiapkan sebuah terobosan agar ada sesuatu yang baru lagi yang kita kerjakan bersama-sama dan memberikan efek besar pada masyarakat untuk betul-betul kita mematuhi protokol kesehatan yang ada," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Sesalkan Anggaran Kesehatan Rp75 T Baru Diserap 1,53 Persen

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya