Jokowi: Jangan Sampai Kita Terjebak Hoaks, Fitnah dan Saling Mencela

Jokowi mengomentari kasus hoaks yang terjadi baru-baru ini

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan pesan terkait isu hoaks yang tengah memanas beberapa waktu belakangan. Jokowi berharap ke depannya tak ada lagi kasus serupa terjadi di tanah air.

Pesan ini diungkapkan Jokowi dalam program Wawancara Khusus 4 Tahun Jokowi-Jk bersama Presiden Jokowi di Metro TV yang dipandu oleh Don Bosco Selamun, pada Sabtu (20/10) malam.

Kira-kira apa ya tanggapan Jokowi tentang isu hoaks tersebut?

1. Elite politik harus memberikan contoh yang baik

Jokowi: Jangan Sampai Kita Terjebak Hoaks, Fitnah dan Saling MencelaANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jokowi mengatakan, sebagai elite politik, seharusnya memberikan contoh yang baik terhadap masyarakat. Selain itu, seharusnya elite politik juga memberikan pelajaran positif kepada rakyat.

"Saya kira yang paling penting dari elite-elite politik. Elite-elite politik harus memberikan pembelajaran, mengedukasi masyarakat dengan hal-hal yang mendewasakan kita dalam berpolitik," terang Jokowi.

2. Kontestasi politik harus kedepankan adu gagasan

Jokowi: Jangan Sampai Kita Terjebak Hoaks, Fitnah dan Saling MencelaDok. IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf

Selain itu, Jokowi juga mengajak para elite politik untuk selalu mengedepankan adu gagasan dan ide dalam setiap kontestasi, terutama kontestasi politik seperti Pilpres dan Pilkada.

"Selalu mengedepankan adu gagasan, adu ide, adu program, adu prestasi, adu rekam jejak, itu yang harus dikedepankan, sehingga masyarakat yang menilai jangan sampai kita terjebak di hoaks, fitnah, saling mencela," lanjut dia.

Baca Juga: 4 Tahun Jokowi-JK, Ini 7 Catatan ICJR Terkait Reformasi Hukum

3. Jokowi imbau agar kontestasi politik diisi dengan edukasi

Jokowi: Jangan Sampai Kita Terjebak Hoaks, Fitnah dan Saling MencelaANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Menurut Jokowi, siapapun boleh melayangkan kritik, namun tetap saja harus bisa membedakan antara kritik dan mencela. Sebab, keduanya adalah hal yang berbeda.

"Sehingga saya mengajak marilah kita mengisi kontestasi politik dengan mengedukasi masyarakat lewat adu program sehingga mematangkan kita dalam demokrasi," pesan Jokowi.

4. Jangan semua hal dikaitkan dengan politik

Jokowi: Jangan Sampai Kita Terjebak Hoaks, Fitnah dan Saling MencelaANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jokowi juga menanggapi kabar pencitraannya yang kerap dikaitkan dengan politik. Terutama saat ia menaiki sebuah sepeda motor di pembukaan Asian Games 2018, Jokowi mengungkapkan bahwa itu hanyalah bagian dari ceremony saja. Tidak ada kaitannya dengan politik.

"Jadi jangan hal-hal seperti itu dipandang dari sudut politik. Bergerak apapun dipandang dari segi politik. Isinya menjadi yang benar tidak benar, yang benar bisa salah selalu repot," ujar Jokowi.

Baca Juga: 4 Tahun Pimpin Republik Indonesia, Jokowi: Saya Masih Tetap Ndeso

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya