Jokowi Lantik 12 Wamen Agar Menteri Bisa Kerja High Speed

Para menteri juga meminta diberi wamen

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memilih 12 wakil menteri (wamen) untuk membantu para menteri di Kabinet Indonesia Maju. Jumlah wamen tersebut meningkat empat kali lipat dibandingkan pemerintahan Jokowi di jilid pertama. 

Menurut Kepala Staf Kepresidena Moeldoko alasan presiden memilih 12 wamen lantaran pemerintah ingin bekerja cepat. Sehingga, beberapa menteri butuh bantuan dari wakil menteri.

"Namanya aja udah Kabinet Indonesia Maju, kalau orang mau maju kan high speed kan, jadi perintah presiden harus kerja keras, kerja cepat, maka memang perlu ada backup dengan kapasitas yang ada ini ditambah lagi," kata Moeldoko di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (25/10).

"Sehingga, nanti capaian yang diharapkan mungkim bisa lebih cepat," lanjut dia.

Tentang pertimbangan kementerian mana saja yang mendapatkan wamen, Moeldoko mengatakan salah satunya karena sang menteri mengajukan kepada Jokowi untuk ditambah wamen dalam kementeriannya. Salah satu Menteri yang meminta untuk ditambah wamen adalah Menteri BUMN Erick Thohir.

"Ada yang seperti Pak Erick melihat beban kerjanya seperti itu, akhirnya minta ada 3 tapi baru 2 kan yang dipenuhi. Tapi juga presiden juga pertimbangkan bagaimana melihat atas pertimbangan kapasitas organisasi yang harus ditingkatkan," tutur Moeldoko. 

Pertimbangan selanjutnya, Moeldoko melanjutkan, adalah untuk meningkatkan pencapaian target dan adanya keseimbangan antar satu etnis dengan yang lain, satu agama dengan lainnya.

"Dalam rangka pencapaian target, menjaga keseimbangan antar satu etnis agama dan seterusnya. Itu juga menjadi pertimbangan, tapi pertimbangan utamanya adalah itu tadi meningkatkan kapasitas organisasi," tutur Moeldoko.

Baca Juga: Surya Paloh dan Prabowo Terlihat Akrab Saat Pelantikan Wakil Menteri

Topik:

Berita Terkini Lainnya