Jokowi Minta Tempat Wisata di Zona Merah-Oranye Ditutup Sementara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widido meminta kepala daerah yang wilayahnya berada di zona merah dan oranye menutup sementara tempat-tempat wisata. Penutupan tempat wisata agar tidak terjadi lonjakan pengunjung seperti saat libur lebaran.
"Yang (zona) kuning dan (zona) hijau buka, tetapi sekali lagi petugas harus ada di sana, satgas harus ada di sana," ujar Jokowi dalam arahannya kepada kepala daerah, yang diunggah di channel YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).
1. Jokowi tak ingin lonjakan pengunjung di hotel sebabkan klaster baru COVID-19
Selain tempat wisata, Jokowi juga mewanti-wanti kepada para manajemen hotel agar menyeimbangkan gas dan rem antara kesehatan dan ekonomi. Ia tidak ingin lonjakan pengunjung di hotel justru membuat penyebaran COVID-19 semakin meluas.
"Hati-hati masalah keterisian hotel, keterpakaian hotel ini kita sekali lagi menginjak gas dan remnya harus pas," ujar Jokowi.
Baca Juga: 5 Wisata di Tangerang yang Ditutup karena Lonjakan Jumlah Pengunjung
2. Jokowi sebut sejumlah daerah alami kenaikan keterisian hotel
Editor’s picks
Jokowi mengungkapkan terdapat kenaikan keterisian hotel di sejumlah wilayah, seperti di Kepulauan Riau yang naik dari tadinya 10 persen menjadi 80 persen.
"Itu baik untuk ekonomi, tapi hati-hati untuk COVID-nya, hati-hati. DKI Jakarta juga naik dari 36 persen melompat ke 53 persen juga hati-hati, Banten dari 26 persen ke 43 persen, hati-hati. Lampung dari 30 persen ke 45 persen, hati-hati," ucapnya.
3. Jokowi minta gas dan rem antara kesehatan dan ekonomi dikelola dengan baik
Meski kenaikan keterisian hotel bisa meningkatkan ekonomi, namun Jokowi tetap mengingatkan soal protokol kesehatannya. Pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo ini meminta agar gas dan rem antara kesehatan dan ekonomi bisa dikelola dengan baik.
"Kalau dua-duanya bisa dikelola dengan baik, dikendalikan dengan manajemen yang ketat, ya ini baik-baik saja mengenai keterisian kamar-kamar hotel. Tetapi kalau tidak bisa mengendalikan, hati-hati," pesan Jokowi.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus COVID, Dinkes DKI Pastikan Kesiapan Faskes