Jokowi Mulai Bagi-bagi Obat Gratis untuk Pasien Isoman di Jawa-Bali

Sebanyak 300 ribu paket obat dibagikan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo membagikan paket obat gratis untuk warga positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. Ada 300 ribu paket obat yang akan dibagikan di wilayah berisiko di Jawa dan Bali. Peluncuran pembagian obat tersebut dilakukan oleh Presiden Jokowi di halaman Istana Merdeka, Kamis (15/7/2021).

"Dalam rangka mengurangi laju penularan COVID-19, kebijakan PPKM Darurat tidak terhindarkan, pemerintah terus bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak," kata Jokowi seperti disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7/2021).

"Oleh karena itu, pemerintah memberikan bantuan mulai hari ini, berupa bantuan bahan pokok sembako lewat PKH dan lewat bantuan sosial tunai,  serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan seperti ini," lanjutnya lagi.

Baca Juga: Luhut: Kasus Meroket Sudah Kita Duga, Tapi Tak Menduga Secepat Ini

1. Paket obat tahap pertama untuk Jawa-Bali

Jokowi Mulai Bagi-bagi Obat Gratis untuk Pasien Isoman di Jawa-BaliPresiden Jokowi meresmikan peluncuran obat untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri secara gratis pada Kamis (15/7/2021). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menuturkan, untuk tahap pertama ini paket obat yang dibagikan berjumlah 300 ribu paket. Paket tersebut khusus untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali.

"Pemerintah mulai hari ini akan segera membagikan paket vitamin dan obat gratis untuk isolasi mandiri di wilayah-wilayah yang berisiko. Untuk tahap sekarang ini, yang akan dibagikan adalah 300 ribu paket untuk yang melakukan isolasi mandiri di Pulau Jawa dan Bali, kemudian akan dilanjutkan dengan 300 ribu paket lagi untuk yang di luar Jawa," jelas Jokowi.

2. Terdapat 3 paket obat yang akan dibagikan

Jokowi Mulai Bagi-bagi Obat Gratis untuk Pasien Isoman di Jawa-BaliObat gratis untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini kemudian menyampaikan, ada tiga jenis paket obat yang dibagikan dalam waktu tujuh hari. Paket 1 untuk warga tanpa gejala (OTG), paket 2 untuk warga dengan gejala demam dan hilang penciuman, dan paket 3 untuk warga dengan gejala demam dan batuk kering.

"Paket 1 berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR positif tanpa gejala atau OTG, ini paket 1. Kemudian paket 2 berisi vitamin dan obat dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter terutama nanti dokter puskesmas," terang Jokowi.

"Paket 3 berisi vitamin dan obat dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering, paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter," dia menambahkan.

3. Jokowi tegaskan paket obat dan vitamin tidak diperjualbelikan

Jokowi Mulai Bagi-bagi Obat Gratis untuk Pasien Isoman di Jawa-BaliPerwakilan penerima obat gratis untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri. (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Jokowi menegaskan, ketiga paket obat dan vitamin ini tidak diperjualbelikan. Pasokannya disiapkan oleh Menteri BUMN, dan produksinya dilakukan oleh BUMN farmasi.

"Kemudian pendistribusiannya akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI yang nantinya akan berkoordinasi dengan pemda, desa, Babinsa dan pengurus RT/RW," ucap Presiden Jokowi.

Baca Juga: Hore! Pasien Isoman di Bogor, Depok dan Bekasi Bisa Dapat Obat Gratis

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya