Jokowi Ungkap Harapannya untuk Kerja Sama ASEAN-AS ke Depan

Jokowi harap stabilitas dan perdamaian diperkuat

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memberikan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (AS) yang digelar secara virtual pada Selasa (26/10/2021). Dalam pidatonya, ia menyampaikan beberapa harapan terkait hubungan ASEAN dengan AS ke depan.

Harapan Jokowi yang pertama yaitu hubungan ASEAN-AS harus dapat memperkuat stabilitas dan perdamaian di kawasan.

"Yang Mulia, kita ingin terus melihat kawasan kita menjadi kawasan damai dan stabil. Saya yakin, tidak akan ada perdamaian dan stabilitas di Asia tanpa peran dari ASEAN," kata Jokowi.

1. Jokowi sebut kerja sama konkret bisa menopang stabilitas dan perdamaian

Jokowi Ungkap Harapannya untuk Kerja Sama ASEAN-AS ke DepanPresiden Jokowi hadiri KTT ke-24 ASEAN-RRT (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Menurut Jokowi, penghormatan terhadap hukum internasional, Treaty of Amity and Cooperation, serta perangkat norma dan hukum lain menjadi kunci. Dalam konteks ini, kerja sama konkret untuk mengimplementasikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific secara terbuka dan inklusif menjadi sangat penting.

Melalui kerja sama konkret tersebut, lanjut Jokowi, akan terbangun kepercayaan yang tinggi dan dengan sendirinya bisa menopang stabilitas dan perdamaian.

"ASEAN mengharapkan kiranya AS dapat menjadi salah satu mitra utama dalam mengimplementasikan empat prioritas kerjasama AIOP yaitu maritim, konektivitas, SDGs dan kerja sama perdagangan investasi," ujar Jokowi.

Baca Juga: Pertemuan Pertama Pemimpin ASEAN, Jokowi Hadiri ASEAN Leaders Meeting

2. Jokowi harap ASEAN-AS jadi pilar penting pemulihan ekonomi pascapandemik

Jokowi Ungkap Harapannya untuk Kerja Sama ASEAN-AS ke DepanWarga beraktivitas di zona merah COVID-19 RT 006 RW 01, Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (21/6/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Solo ini menyebut kemitraan ASEAN-AS harus dapat penjadi pilar penting pemulihan ekonomi pascapandemik COVID-19. Dia menilai isu rantai pasok yang tidak terdiversifikasi dengan baik telah memperparah disrupsi pada saat dunia menghadapi krisis.

"Ke depan, ASEAN siap menjadi bagian penting dari rantai pasok perdagangan dunia. Integrasi ekonomi jelas menjadi kekuatan bagi ASEAN untuk menjadi bagian rantai pasok dunia," tuturnya.

3. Jokowi sampaikan kemitraan ekonomi hijau jadi prioritas ASEAN-AS

Jokowi Ungkap Harapannya untuk Kerja Sama ASEAN-AS ke DepanPresiden Jokowi hadiri KTT ASEAN ke-38 pada Selasa (26/10/2021). (dok. Biro Pers Kepresidenan)

Selain itu, ia menyampaikan kemitraan di bidang ekonomi hijau dan berkelanjutan harus menjadi prioritas dalam kemitraan ASEAN-AS, termasuk di bidang transformasi teknologi dan energi. Menjelang COP26 di Glasgow, debat mengenai peningkatan komitmen tiap negara sangat mengemuka.

Jokowi memandang, debat ini penting untuk diletakkan dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

"Debat ini juga harus ditopang dengan komitmen kerja sama bagi pemenuhan komitmen. Dengan demikian, kita dapat menggunakan energi kita untuk menangani isu perubahan iklim secara bersama dan tidak membuang energi untuk saling menyalahkan," ucap Jokowi.

Baca Juga: Jelang KTT ASEAN, Amerika Serikat Temui Pemerintah Bayangan Myanmar

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya