Jokowi: Vaksinasi Harus Tepat Sasaran, Jangan Sampai Meleset!

Jokowi ingin pemda sediakan tempat untuk vaksinasi massal

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta pemerintah daerah untuk siapkan perencanaan detail terkait vaksinasi COVID-19. Ia tidak ingin program vaksinasi ini meleset atau tidak tepat sasaran. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberi sambutan di Musyawarah Nasional VI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta Pusat.

"Vaksinasi harus tepat sasaran, tepat target betul, jangan sampai meleset, dan pemerintah daerah, pemerintah kota, harus mempersiapkan betul vaksinator," kata Jokowi seperti yang disiarkan di channel YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (11/2/2021).

1. Jokowi ingin vaksinasi massal dilakukan agar percepatan vaksinasi terlaksana

Jokowi: Vaksinasi Harus Tepat Sasaran, Jangan Sampai Meleset!Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021) (ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto)

Selain itu, Jokowi juga minta pemerintah daerah menghitung kesiapan vaksinator di wilayahnya. Ia meminta pemerintah daerah menyiapkan lapangan atau lokasi pusat untuk melaksanakan vaksinasi massal.

"Harus ada yang dalam bentuk massal, kumpulkan bisa di GOR, balai kota dan jumlah yang banyak, sehingga harian ini kita bisa lakukan suntikan vaksin dalam jumlah yang banyak, sehingga tercapai herd immunity," ujar Jokowi.

Baca Juga: Jokowi: Jangan Sampai Kota Lockdown karena Satu COVID-19 di Sebuah RT 

2. Jokowi minta pemda siapkan perencanaan vaksinasi secara detail

Jokowi: Vaksinasi Harus Tepat Sasaran, Jangan Sampai Meleset!Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau vaksinasi COVID-19 pada tenaga kesehatan (Dok. Humas Pemkot Bogor)

Kemudian, pria kelahiran Solo ini meminta kepada jajarannya dan pemerintah daerah agar menyediakan perencanaan vaksinasi secara detail. Sehingga tahu mana yang didahulukan untuk mendapatkan suntikan vaksin COVID-19.

"Dipetakan vaksin datang dalam jumlah banyak tuh siapa dulu yang didahulukan. Jangan lupa yang untuk yang rentan utama, yang lanjut usia itu menjadi prioritas," ucapnya.

3. Jokowi sebut Indonesia sudah dapat komitmen 426 juta dosis vaksin COVID-19

Jokowi: Vaksinasi Harus Tepat Sasaran, Jangan Sampai Meleset!Presiden Jokowi memimpin rapat terbatas persiapan penyaluran bansos 2021 (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Selain itu, Jokowi menuturkan saat ini pemerintah tengah berusaha keras untuk memperoleh tambahan vaksin dari berbagai sumber. Indonesia sendiri sudah mendapatkan komitmen sebanyak 426 juta dosis vaksin.

"Vaksin ini produsennya yang tidak banyak tetapi direbutkan oleh 215 negara, rebutan semuanya. Sekarang ini yang baru bisa berjalan vaksknasinya kira-kira 42 negara, yang lain rebutan mendapatkan vaksin, kita sudah mendapatkan komitmen 426 juta," ungkap dia.

"Ini Alhamdulillah karena sejak awal Agustus sudah mulai pendekatan dengan produsen vaksin. Bukan barang yang mudah ini rebutan, semua negara rebutan vaksin," kata Jokowi melanjutkan.

Baca Juga: Jokowi: Pemda Jangan Cuma Imbau Pakai Masker, Bagikan Juga

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya