Kasus Kematian COVID-19 di Kota Sorong Tidak Dilaporkan ke Satgas 

Satgas Papua Barat minta Dinkes tak tutupi data

Jakarta, IDN Times - Angka kematian pasien COVID-19 di Kota Sorong, Papua Barat, ternyata cukup tinggi. Namun, data tersebut ternyata tidak dilaporkan kepada Satgas Papua Barat untuk dimasukkan ke data nasional.

Dikutip dari ANTARA, data pasien COVID-19 yang meninggal dunia sejak 15-25 Juli 2021 sebanyak 34 orang, namun data tersebut tidak dilaporkan kepada Satgas Papua Barat.

1. Data kematian di Sorong sebanyak 34 orang tak disetor ke Satgas

Kasus Kematian COVID-19 di Kota Sorong Tidak Dilaporkan ke Satgas Petugas kesehatan memakai Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa tempat tidur pasien COVID-19 di RSUD Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (16/6/2021) (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Menurut data yang dikutip dari ANTARA, data kematian pasien COVID-19 itu mencapai 34 orang. Pada 15 Juli sebanyak 3 orang meninggal, 16 Juli sebanyak 3 orang meninggal, 17 Juli sebanyak 2 orang meninggal, 19 Juli sebanyak 1 orang meninggal, dan 20 Juli sebanyak 4 orang meninggal.

Lalu, pada 21 Juli sebanyak 3 orang meninggal, 22 Juli sebanyak 2 orang meninggal, 23 Juli sebanyak 4 orang meninggal, 24 Juli sebanyak 4 orang meninggal, dan pada 25 Juli sebanyak 6 orang meninggal.

Baca Juga: Panglima TNI: Program 400 Ribu Testing COVID-19 Siap Dimulai Pekan Ini

2. Satgas Papua Barat minta Dinkes tak tutupi data kematian

Kasus Kematian COVID-19 di Kota Sorong Tidak Dilaporkan ke Satgas Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di TPU Rorotan, Jakarta Utara (4/7/2021). (IDN Times/Uni Lubis)

Mengenai data tersebut, Juru Bicara Satgas COVID-19 Papua Barat Arnold Tiniap mengatakan pihaknya belum menerima laporan kematian pasien COVID-19 sebanyak itu dari Kota Sorong.

Dia menyampaikan seharusnya Dinas Kesehatan Kota Sorong melaporkan data kematian pasien COVID-19 sedetail mungkin sesuai fakta lapangan dan tidak menutup-nutupi, sehingga masyarakat tahu dan waspada.

"Data kematian harus dilaporkan secara benar sesuai dengan fakta agar masyarakat tahu dan waspada serta tidak menganggap COVID-19 ini hal yang biasa-biasa saja," ujarnya.

Selain itu, kata dia, data tersebut juga dapat dijadikan acuan dalam mengambil kebijakan penanganan COVID-19 di Papua Barat.

3. Penambahan kasus kematian hari ini pecah rekor capai 2.069 orang

Kasus Kematian COVID-19 di Kota Sorong Tidak Dilaporkan ke Satgas Petugas beristirahat setelah memakamkan jenazah dengan protokol COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Paoman, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara.

Sebagai informasi, Satgas Penanganan COVID-19 mengumumkan jumlah pasien COVID-19 yang meninggal hari ini sebanyak 2.069 orang, tertinggi selama pandemik melanda Indonesia. Jumlah orang yang meninggal karena COVID-19 di Tanah Air saat ini telah mencapai total 86.835 orang, Selasa (27/7/2021).

Selanjutnya, Satgas juga melaporkan terdapat 47.128 orang sembuh dari COVID-19. Maka, total kesembuhan mencapai 2.596.820 orang. Bahkan, angka kesembuhan hari ini tembus rekor tertinggi selama pandemik. Sebelumnya, rekor tertinggi angka kesembuhan mencapai 40.374 orang.

DKI Jakarta mencatat kasus kesembuhan paling banyak hari ini yaitu 14.575 kasus. Selanjutnya disusul Jawa Barat sebanyak 9.340 kasus, Jawa Timur 4.956 kasus, dan Jawa Tengah 4.684 kasus.

Sementara, penambahan kasus positif COVID-19 hari ini mencapai 45.203 kasus.

Baca Juga: [BREAKING] Kasus Kematian Akibat COVID Naik 2.069, Tertinggi Selama Pandemik

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya